"Nah, nanti 5 produk UMKM terbaik itu akan menjadi mitra Coca-cola," ucapnya.
Adapun untuk produknya lokal yang meliputi kopi, rengginang, kicimpring, comet, keripik, makanan lain seperti mie instan, cilok, kemudian minuman, madu, sale dan lain sebagainya.
Penyeleksian akan meliputi beberapa tahapan, antara lain ; pertama dari dari segi perizinan, izin edar, mental pelaku UMKM, kewirausahaan, pemasaran secara online dan offline.
"Yang jelas tentu saja dapat meningkatkan kapasitas produksi dari UMKM itu sendiri," tambah Sri Dolar.
Sementara itu, Public Affairs Manager CCEP Indonesia Denny Wahyudi mengatakan, ini adalah kegiatan UMKM Digdaya yang dipersembahkan dari Indonesia menuju global dan berdaya. Kata Denny, ini adalah kegiatan yang ketiga kalinya, salahsatunya yang digelar di 5 gerai UMKM di Sumedang.
"Dengan kegiatan ini bagaimana kita ingin membuat UMKM di Sumedang ini naik level pada kondisi yang lebih baik," kata Denny.
Baca Juga: PILEG 2024: PARTAI PERINDO Ciamis Jagokan 31 Caleg Terbaiknya di Pileg 2024, Ini Daftarnya
Selain itu, dengan para pemateri yang ada utamanya dari Unpad, para pelaku UMKM itu setelah mengikuti pelatihan sebelumnya diajarkan bagaimana mengembangkan bisnisnya.
Dan yang paling penting, kata dia, mereka diajarkan bagaimana caranya mengelola keuangan dengan baik dan benar.
"Karena ketika mereka naik level tantangan mereka itu pasti perlu mengelola keuangan yang baik, mereka pasti ingin berkembang dan berinvestasi dan mensupport, maka dari itu kita bekerjasama dengan forum UMKM Sumedang dan mahasiswa bagaimana menjadikan UMKM semakin baik," harapnya.