Network
DESKJABAR - Puluhan petugas Pasukan Ungu dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat melaksanakan kebersihkan di kawasan Alun-alun Ciamis.
Pantauan DeskJabar.com, dilapangan Kamis, 02 November 2023 pagi, puluhan Pasukan Ungu atau petugas kebersihan khas Ciamis itu tersebar dibeberapa titik seperti Alun-alun atas dan juga Taman Raflesia atau Alun-alun timur.
Baca Juga: Universitas Siliwangi Tasikmalaya Gelar Seminar Peduli Terhadap Politik Bangsa bagi Generasi Muda
Mereka ada yang membersihkan atau menyapu sampah, menata tempat sampah, membersihkan kran air, melap cat tugu, kursi dan lainnya.
"Ya, kami sejak beberapa hari lalu direkrut bekerja oleh DPRKPLH Ciamis khusus untuk manangani dan menjaga kebersihan di area Alun-alun Ciamis," Ujar Suhendi.
Sementara itu, menurut Muhammad Samsul petugas kebersihan lainnya, dirinya baru bekerja tak lebih dari seminggu usai melaksanakan pelatihan.
"Saya baru bekerja dua hari di sini (Alun-alun), sebelumnya saya dan sekitar 10 orang lainnya melakukan training (pelatihan)," sambung Samsul.
Menurut Samsul, tim nya diberikan tugas untuk membersihkan area Alun-alun Ciamis mulai dari membersihkan sampah, membersihkan rumput liar, membersihkan area kran air, tong sampah hingga membersihkan kotoran yang menempel pada cat atau fasilitas baru lain pasca direvitalisasi beberapa waktu lalu.
Samsul berharap dan mengajak para pengunjung untuk sama-sama memelihara kebersihan sekaligus menjaga berbagai fasilitas yang ada didalamnya.
Saat dikonfirmasi melalui whatApps, Kabid Kebersihan Persampahan dan Pertamanan DPRKPLH Ciamis, Uus Uswian hingga berita ini dikirim belum menjawab pertanyaan yang diajukan DeskJabar.
Belum Diresmikan
Meski Alun-alun Ciamis belakangan sudah bebas dikunjungi masyarakat, namun hingga kini keberadaan salah satu fasilitas publik pavorit warga Ciamis itu belum juga diresmikan.
Seperti diketahui, area Alun-Alun Ciamis berikut Taman
Raflesia (Alun-alun timur) sejak Maret lalu dilakukan revitalisasi (penataan) dengan anggaran Rp11,5 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar dengan lama pengerjaan sekitar 6 bulan.
Usai direvitalisasi kini Alun-alun memiliki wajah baru dengan tambahan beberapa fasilitas seperti ruang laktasi, toilet dipabel, empat buah menara lampu (high mast) dengan ketinggian 25 meter, playground, alat-alat olahraga, tugu kujang, amphiteater, area taman, dan fasilitas lainnya.
Selain itu, Alun-alun Ciamis kini terkesan lebih luas, dan nyaman dengan disatukannya kawasan Alun-alun atas dengan Taman Raflesia yang sebelumnya dipisahkan jalan aspal.
Seperti sebelumnya, area wisata keluarga sekaligus pusat jajanan kuliner itu kini setiap harinya tak pernah sepi pengunjung terlebih saat week end tiba.***
