Di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Masih Ada Sisa Pesawat Jet Klasik Legendaris Dunia

- 1 November 2023, 11:01 WIB
Pesawat Boeing 737-200 ek My Indo Airlines (tengah warna putih) di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Pesawat Boeing 737-200 ek My Indo Airlines (tengah warna putih) di Bandara Husein Sastranegara Bandung. /Kodar Solihat/DeskJabar

 

Kabarnya, perusahaan My Indo Airlines kini sudah menggantikan pesawat-pesawat Boeing 737-200 mereka, dengan generasi berikutnya, yaitu Boeing 737-300 dan Boeing 737-400, bahkan ada pula Boeing 737-800. Perusahaan penerbangan ini merupakan bisnis angkutan cargo.

Kembali kepada soal pesawat Boeing 737-200, diantara populasi pesawat komersil dunia, dikenal sebagai pesawat klasik lawas yang legendaris. Walau usianya rata-rata sudah uzur, namun Boeing 737-200 sempat masih menjadi andalan operasional di dunia pada tahun 2023.

Operasinal di dunia

Infomasi dilansir airlinegeeks.com, pada 1 September 2023 ditulis Andrew Chen, sampai tanggal dan bulan tersebut masih ada sekitar 50 pesawat Boeing 737-200 diterbangkan di dunia oleh 30 perusahaan penerbangan. Rata-rata, usia pesawat Boeing 737-200 yang digunakan umur termuda adalah 35 tahun (keluaran terakhir, 1988) bahkan ada yang 50 tahun (1973).

Pesawat Boeing 737-200 produksi pertama adalah keluaran tahun 1968. Tetapi pesawat-pesawat Boeing 737-200 produksi tahun 1968-1972 sudah tidak ada lagi, karena sudah terlalu tua. Yang masih beroperasi, rata-rata keluaran tahun 1980-an, dimana sisanya buatan pertengahan tahun 1970-an.

Jika kita menganggap bahwa operasional pesawat Boeing 737-200 adalah negara-negara miskin atau berkembang, anggapan itu sebenarnya keliru. Sebab, negara maju, yaitu di Kanada, pesawat Boeing 737-200 sampai September 2023 masih digunakan oleh tiga maskapai penerbangan untuk melayani rute ke kutub utara.

Baca Juga: Hari Terakhir Penerbangan Jet di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Begini Suasananya

Sebab, pesawat-pesawat Boeing 737-200 dikenal handal dan kuat, bahkan mampu lepas landas dan mendarat pada landasan atau runway yang pendek. Karena itu, walau pesawat ini sudha tua, tetapi dari teknis, masih menjadi andalan untuk penerbangan ke rute terpencil.

Berbagai informasi dirangkum DeskJabar, di Kanada, adalah Air Inuit dan Nolinor masih mengoperasikan pesawat Boeing 737-200 dalam jenis combi, yaitu kombinasi angkutan penumpang dan cargo. Pada bagian depan merupakan ruangan cargo, pada bagian belakang untuk penumpang.  Satu lainnya, yaitu Canadian North sejak Mei 2023 sudah menggantikan pesawat Boeing 737-200 oleh pesawat Boeing 737-300.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah