4.Tol Kohod (Pakuhaji) - Lebakwangi (Neglasari), 12,24 km nilai investasi Rp 5,45 triliun.
5.Tol Pluit – Cengkareng, 12 km senilai Rp 8,42 triliun.
6.Tol Puncak, 50,09 km.
Saat ini menurut Herry, ke-6 proyek tersebut dalam tahap penyiapan lelang pada 2024.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Koswara mengemukakan, Jalan Tol Lingkar Selatan Bandung ini menjadi salah satu outer Ring Road Bandung di selatan. Sementara jalan tol Ring Road yang pertama yang masih disiapkan juga yakni Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa 19 September 2023, Simak Daftarnya
“BIUTR sebetulnya lebih nyambungnya dengan jalan tol sekarang yakni Padaleunyi. Kalau ini (Lingkar Selatan Bandung) di luarnya Padaleunyi,” tutur dia.
Siap-Siap Kecamatan Ini Tergusur Tol Lingkar Selatan Bandung
Hingga saat ini memang belum terdengar adanya sosialisasi proyek Tol Lingkar Selatan Bandung kepada msyarakat yang akan terdampak. Namun pada Juli 2023, Dinas Perhubungan Jawa Barat menyebut secara garis besar kemungkinan rute yang akan dilalui jalan tol tersebut.
Adapun rute yang direncanakan Tol Lingkar Selatan Bandung adalah dimulai dari Pasteur atau Padalarang membentang ke arah Soreang – Majalaya dan nantinya akan terkoneksi langsung di Tol Getaci yang akan melintas di wilayah Majalaya dan Nagreg di Kabupaten Bandung.
“Kita mengajukan ke pusat untuk pembangunan tol itu dari darah Pasteur atau Padalarang terus ke Soreang, Majalaya dan akan tersambung dengan Tol Getaci.