VIRAL, Puncak Gunung Gede Pangrango Diselimuti Es, TNGGP Beri Peringatan Kepada Pendaki, Ada Ancaman Bahaya

- 2 Agustus 2023, 05:57 WIB
Balai Besar TNGPP mengeluarkan peringatan terkait terjadinya fenomena hamparan es yang terjadi di puncak Gunung Gede Pangrango Cianjur.
Balai Besar TNGPP mengeluarkan peringatan terkait terjadinya fenomena hamparan es yang terjadi di puncak Gunung Gede Pangrango Cianjur. /Istimewa/

DESKJABAR- Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengeluarkan peringatan kepada para pendaki, terkait dengan terjadinya fenomena dimana puncak Gunung Gede Pangrango Cianjur diselimuti es. Ada ancaman bahaya jika para pendaki mengabaikannya.

Hal itu guna merespon fenomena hamparan es yang menyelimuti tanaman, bebatuan, dan tenda pendaki di Puncak Gunung Gede Pengrango, yang viral di media sosial. TNGGP pun memaparkan terjadinya fenomena hamparan es tersebut.

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang 2021, Setelah Dedi, Hari Ini Ada Pemeriksaan Anak dari Istri Muda Yosef di Polsek

Mengutip dari kantor berita Antara, Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji mengatakan bahwa saat ini suhu di puncak Gunung Gede Pangrango mencatat penurunan drastis karena sedang musim kemarau yang sedang terjadi.

Menurut Sapto, penurunan suhu terjadi hingga ke titik beku yang membuat embun dan air membeku di puncak Gunung Gede Pangrango.

"Fenomena es di puncak Gunung Gede Pangrango sedang terjadi seperti yang viral di media sosia.l Tampak tanaman, tenda, hingga jaket pendaki diselimuti es tipis seperti salju,” tuturnya.

Sapto memaparkan bahwa fenomena alam penurunan suhu drastis ini terjadi di sejumlah pegunungan di Indonesia, karena saat ini sedang terjadi musim kemarau.

Peringatan Buat Para Pendaki

Akibat suhu udara di puncak Gunung Gede Pangrango mengalami penurunan hingga ke titik beku, sehingga terjadi fenomena tanaman, bebatuan, dan tenda pendaki yang terpasang diselimuti es

Untuk itu, TNGGP mengeluarkan peringatan bagi para pendaki yang akan melakukan pendakian ke puncak Gunung Gede Pangrango.

Baca Juga: Akhir 2023 di Jabar 16 Kepala Daerah Bakal Lengser: 2024 Ada 27 Kota-Kabupaten Akan Pilih Wali Kota dan Bupati

Sapto mengemukakan bahwa suhu udara yang turun drastis di musim kemarau membuat embun dan air membeku, sehingga dengan suhu udara tersebut dapat membuat pendaki rentan mengalami hipotermia. Untuk itu, para pendaki untuk membawa peralatan mendaki lengkap.

Ditambahkan Sapto, untuk menjaga tidak terserang hipotermia, pendaki diminta menggunakan jaket tebal dan membawa perbekalan makan yang cukup selama berada di puncak gunung. “Tentunya yang kami ingatkan pendaki harus dalam kondisi sehat saat melakukan pendakian," papar Sapto.

Sapto juga meminta pendaki mengikuti aturan yang berlaku, terutama menjaga kebersihan selama mendaki dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak atau mengganggu tanaman yang dilindungi di sepanjang jalur pendakian hingga puncak gunung.

"Semua pendaki harus pintar, tidak meninggalkan sampah makanan yang dibawa guna menjaga kelestarian dan kebersihan alam termasuk di jalur pendakian," katanya. ***

Ingin mengetahui berita tentang berita Gunung Geda lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x