Rektor IPDN Hadi Prabowo Dapat Apresiasi Wamendagri Wempi Wetipo, Begini Alasannya

- 25 Juli 2023, 19:01 WIB
Rektor IPDN dapat apresiasi dari Wamendagri atas keberhasilannya pimpin IPDN
Rektor IPDN dapat apresiasi dari Wamendagri atas keberhasilannya pimpin IPDN /IPDN

DESKJABAR - Rektor IPDN Hadi Prabowo, beserta seluruh jajarannya, diapresiasi Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo. Alasannya, atas usahanya menjadikan IPDN sebagai lembaga pendidikan tinggi kepamongprajaan yang berkualitas dan menuju arah world class university.

"Beberapa bukti nyata berkembangnya IPDN dibawah kepemimpinan Hadi Prabowo diantaranya penataan dan pengembangan smart campus IPDN, perubahan statuta dan kelembagaan IPDN, peningkatan standar mutu internal, penataan akuntabilitas sistem seleksi penerimaan calon praja IPDN dan lain sebagainya," ujar dia saat memimpin acara Prosesi Sidang Terbuka Senat IPDN dalam rangka Wisuda Lulusan IPDN Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor. Selasa, 25 Juli 2023.

Tahun ini, IPDN berhasil meluluskan 1.737 orang wisudawan yang terdiri atas wisudawan program pendidikan S3 Doktor Ilmu Pemerintahan sebanyak 48 orang, wisudawan program pendidikan S2 Magister Terapan Studi Pemerintahan sebanyak 62 orang dan wisudawan program pendidikan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan sebanyak 1.627 orang.

Baca Juga: Ketua Umum KONI Jabar Muhammad Budiana, Lantik Pengurus KONI Kabupaten Ciamis Masa Bakti 2023-2027

Valent Breri Sinuraya, asal provinsi Sumatera Utara menjadi wisudawan lulusan terbaik program sarjana terapan dengan IPK 3,874 sekaligus berhasil mendapatkan penghargaan Kartika Astha Brata. Program S2 magister terapan studi pemerintahan melahirkan Prepti Rian Anggraini, dengan IPK 3,820 sebagai lulusan terbaik sedangkan lulusan terbaik dari program S3 Doktor Ilmu Pemerintahan diraih oleh Maria Margaretha Katarina Tingke dengan IPK 3.861.

"Wisuda hasil lulusan IPDN saat ini tidak saja membawa IPDN pada keberhasilan meluluskan semata, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana para wisudawan ini dapat konsisten mengaplikasikan dan mempertanggungjawabkan ilmu, teori dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan untuk mewujudkan kemajuan bagi masyarakat dan bangsa di tempat tugas masing-masing," ucapnya.

Alumni IPDN ditantang untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik, pemerintahan yang amanah, memiliki kecepatan dan ketepatan dalam merespon berbagai persoalan masyarakat.

"Alumni IPDN sebagai ASN juga harus mampu mengutamakan netralisasi dalam proses demokrasi yang akan kita hadapi bersama pada Pemilu nanti," ucapnya.

Ia menyampaikan, sesuai visi dan misi Indonesia Maju 2020-2024 yang ditetapkan Presiden Joko Widodo dalam rangka mencapai Indonesia maju dan sejahtera, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, berintegritas dan produktif agar dapat bersaing dengan bangsa lain di dunia.

"Diharapkan IPDN dapat terus menata dan mengembangkan diri agar dapat mendidik dan membentuk kader pamong praja yang memiliki sejumlah kemampuan dasar dan keterampilan," kata dia.

"Saya berharap para lulusan ini dapat terus menumbuhkembangkan seluruh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki selama menempuh pendidikan, sehingga nantinya mereka dapat menjadi pemimpin pemerintahan yang responsif terhadap masalah dan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa Prodi Teknik Konstruksi Sipil Polban Melaksanakan Kunjungan Industri ke Proyek Pembangunan Jalur KA

Menurut dia, untuk para wisudawan program doktor dan magister, diingatkan untuk dapat mengaplikasikan ilmu dan teori pemerintahan yang telah dipelajari dalam pelaksanaan tugas, serta bekerja dengan standar kinerja tinggi penuh pengabdian.

Rektor IPDN Hadi Prabowo mengatakan, selain meluluskan program sarjana terapan, program magister terapan dan program doktor, pada tahun akademik 2022/2023 IPDN telah berhasil menghasilkan 41 orang lulusan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan bagi camat dan calon camat yang tidak berlatarbelakang ilmu pemerintahan pada tanggal 13 Juli 2023 yang lalu.

"Para wisudawan ini masih harus mengikuti beberapa tahap kegiatan lanjutan setelah prosesi wisuda," ujarnya.

Diantaranya, prosesi pelantikan menjadi Pamong Praja Muda (CPNS) oleh Bapak Wakil Presiden RI secara virtual di Istana Wakil Presiden dan Lapangan Parade Abdi Praja kampus IPDN Jatinangor, melaksanakan kegiatan nasional pergelaran angklung terbesar dunia di Gelora Bung Karno Jakarta pada tanggal 5 Agustus 2023 maen datang.

"Kemudian,  pada tanggal 6 Agustus para Pamong Praja Muda yang berjumlah 1.627 orang ini akan diserahkan kepada Bapak Sekretaris Jenderal Kemendagri untuk melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan pemerintahan Indonesia," ujarnya. ***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x