TERNYATA Jepang Pernah Menggunakan Pasar Andir Bandung Sebagai Kamp Tahanan Orang-Orang Belanda

- 13 Juli 2023, 06:25 WIB
Di kawasan Pasar Andir Bandung masih berdiri banguan-bangunan tua jaman Belanda. Ternyata Pasar Andir pernah dijadikan Jepang sebagai kamp tahanan Belanda dan kulit putih lainnya.
Di kawasan Pasar Andir Bandung masih berdiri banguan-bangunan tua jaman Belanda. Ternyata Pasar Andir pernah dijadikan Jepang sebagai kamp tahanan Belanda dan kulit putih lainnya. /telkomuniversity.ac.id/

Selain itu, Pasar Andir juga dikenal sebagai salah satu pusat grosir busana yang tidak kala ramai dengan Pasar Baru. Di bangunan bangunan pasar bertingkat, ada ratusan ruko yang sebagian besar menjajakan berbagai fashion yang dari sisi harga dan kualitas, bisa bersaing dengan Pasar Baru.

Sayangnya, kondisi pasar yang cukup padat, sebagian jalan rusak dan besek, mengurangi kenyamanan pengunjung. Meski demikian, kawasan Pasar Andir sampai saat ini masih menyisakan bangunan-bangunan era jaman kolonial yang masih dipertahankan.

Banguan tua, kokoh dan bergaya art deco tersebut masih terlihat di Jalan Waringin hingga Kebonjati, serta di Jalan Sudirman.

Kamp Tahanan Bagi Orang Belanda

Adapun lokasi Pasar Andir alamat entitasnya terdaftar di Jalan Waringin No 24, Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Pasar ini berdekatan sekali dengan Pasar Ciroyom yang berada di Jalan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung.

Baca Juga: Sidang Walikota Bandung, Banyak Pejabat dan Aparat Kecipratan, Ini Nominalnya

Setelah Jepang berhasil menduduki Indonesia dari tangan Belanda pada tahun 1942, merekapun melakukan penangkapan terhadap tentara Belanda dan kulit putih lainnya, termasuk di Kota Bandung yang saat itu jumlahnya mencapai sekitar 25.000 orang.

Jepang menggunakan berbagai fasilitas bangunan untuk menampung tahanan sebanyak itu seperti tangsi KNIL yang sekarang menjadi berbagai fasilitas militer di Cimahi, gedung sekolah, panti, hingga pasar.

Di Bandung sendiri saat itu ada sekitar 17 tempat yang digunakan tentara Jepang sebagai kamp tahanan orang-orang Belanda dan kulit putih lainnya. Dua di antaranya berada di kawasan Waringin yakni Pasar Andir dan Biara Stella Maris.

Mengutip dari buku karangan R.P.G.A.Voskuil yang bertajuk Bandung Citra Sebuah Kota, disebutkan ada sekitar 550 orang Belanda dan kulit putih lainnya yang disekap di kamp tahanan di Pasar Andir.

Pasar Andir sendiri dijadikan sebagai kamp tahanan kulit putih sejak Agustus 1942. Namun kemudian dari sebanyak 550 tahanan yang disekap di Pasar Andir, sebanyak sekitar 500 tahanan akhirnya dipindahkan ke Biara Stella Maris, yang lokasinya dekat dengan Pasar Andir.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x