Network
DESKJABAR - Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumedang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi “Beasiswa S1”.
Bahkan, sekaligus pembekalan kepada calon Peserta penerima Beasiswa yang bertempat di Gedung PCNU Sumedang, Minggu 9 Juki 2023.
Ketua PC GP Ansor Sumedang Acep Komarudin Hidayat mengatakan, Beasiswa S1 tersebut, program kerja sama antara PC GP Ansor Sumedang dengan STIS As-Saadah Sukasari Sumedang.
Baca Juga: Relawan Pro Jokowi (Projo) Jabar Berdebat Sengit Dukung Prabowo-Airlangga di Pilpres 2024
"Beasiswa ini diberikan kepada 215 peserta yang terdiri dari 2 angkatan," ucapnya.
Angkatan ke-1 diberikan pada tahun Akademik 2022/2023 sebanyak 104 orang.
Kemudian, angkatan ke-2 untuk Tahun Akademik 2023/2024 sebanyak 111 orang.
"Jumlah peserta tersebut, didominasi Kader Ansor Kabupaten Sumedang," kata dia.
Dan, sebagian dari pemuda yang ingin meneruskan jenjang pendidikannya.
"Program beasiswa tersebut, sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kader Ansor yang ada di Kabupaten Sumedang," ujarnya.
Bahkan, upaya mewujudkan kader- kader yang berkualitas, baik dari segi intelektualitasnya, skillnya dan mempunyai atitude yg baik.
Acep menyampaikan beberapa syarat yang harus di tempuh oleh peserta dalam menerima beasiswa tersebut.
Diantaranya, menyertakan Sertifikat Pendidikan atau Kaderisasi GP Ansor, dan Rekomendasi Pimpinan Cabang.
"Syarat bagi peserta yang ingin lolos beasiswa ini, harus membuktikan sertifikat Kaderisasi di Ansor, minimal PKD," ucapnya.
Bagi yang belum, maka wajib mengikuti pendidikan tersebut, itu wujud komitmen bagi GP Ansor.
"Bagi yang belum mengikuti Kaderisasi, kami akan fasilitasi tempat dan waktunya untuk dilaksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD)," kata dia.
Baca Juga: Jadwal Sholat Majalengka Hari Ini Senin 10 Juli 2023, Ini Waktunya
Sementara itu, perwakilan dari pihak STIS As-Saadah Dadan Buldani M.Pd yang juga merupakan Pembantu Ketua Bidang Keuangan menjelaskan bahwa Program Beasiswa kerja sama dengan Ansor tersebut, dilatarbelakangi oleh keprihatinan kepada beberapa kader-kader Ansor yang memiliki militansi dan kapabilitas yang tinggi, tapi ketika akan memasuki dunia kerja yang mensyaratkan sarjana, terganjal aturan formal.
Dadan yang juga Bendahara PCNU Sumedang menambahkan bahwa program beasiswa itu, dibagi kedalam beberapa kategori dan berbentuk subsidi pendidikan.
"Diharapkan terjadi subsidi silang antara calon mahasiswa yang sudah mampu dengan mahasiswa yang kurang mampu," ujar dia.
Adapapun Program Studi yang di ambil untuk beasiswa ini ada 2 Prodi, yaitu Hukum Ekonomi Syari'ah (HES) dan Hukum Keluarga Islam (HKI).***
