PROFIL dan Desain Lengkap Tol Getaci Beserta Titik Lokasi Simpang Susun dan Exit Tol Dari Gedebage ke Cilacap

- 22 Juni 2023, 07:30 WIB
Gerbong Kereta Cepat Bandung-Jakarta melintas di wilayah yang nantinya akan dibangun Junction Gedebage, titik awal Tol Getaci. Di sini desainnya akan terlihat unik dan rumit.
Gerbong Kereta Cepat Bandung-Jakarta melintas di wilayah yang nantinya akan dibangun Junction Gedebage, titik awal Tol Getaci. Di sini desainnya akan terlihat unik dan rumit. /YoiuTube Kang Tamim Channel/

DESKJABAR – Dalam perencanaan awal, profil Tol Getaci yang akan membentang dari Gedebage (Kota Bandung) hingga Cilacap (Jawa Tengah) adalah calon tol terpanjang di Indonesia, dengan desain lengkap yang telah disiapkan. Begitu pula titik lokasi rencana  pembangunan simpang susun dan exit tolnya.

Dari sisi profil, proyek Tol Getaci akan tetap dibangun berdasarkan Kerjasama Pemerintah dan badan Usaha (KPBU), meski ada perubahan skema yang semula proyak atas inisiasi pihak swasta (unsilocited), maka kini dirubah menjadi proyek atas inisiasi pemerintah (solicited).

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Berlanjut, 3 Desa Sedang Berproses, 35 Desa di Bandung dan Garut Dalam Penantian

Adanya perubahan-perubahan tersebut terjadi karena dalam perjalanannya, proyek jalan Tol Getaci yang akan membentang sepanjang 206, 65 kilometer itu mengalami berbagai dinamika yang yang membuat hingga saat ini pembangunan fisik belum dimulai. Hal ini terjadi karena proyek terpaksa harus dilakukan lelang ulang.

Dan pada akhirnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menetapkan prioritas terlebih dahulu proyek jalan tol ini yakni dari Gedebage hingga Ciamis yang akan membentang sepanjang 108 kilometer.

Meski ada berbagai perubahan, dari sisi desain akan tetap sama dimana jalan Tol Getaci ini akan membentang dengan struktur jalan sejajar dengan tanah hingga jalan layang, dengan jalan yang terdiri dari dia jalur yang masing-masing jalu terdiri dari 2 lajur.

Demikian pula terkait simpang susun dan exit tol Getaci, sejak awal sudah dientukan titik lokasinya. Dalam rencana awal, tol ini akan dilengkapi dengan 10 simpang susun dan exit tol.

Profil Tol Getaci; Biaya Pengadaan Tanah Rp 11,9 Triliun

Sebelumnya muncul kekhawatiran masyarakat di Jawa Barat, proyek Tol Getaci akan dikeluarkan dari Proyek Strategi Nasional (PSN) setelah ada kabar sekitar lebih dari 50 proyek PSN akan dievaluasi pemerintah.

Kekhawatiran muncul karena dalam perjalannnya, proyek ini mengalami sejumlah kendala yang memaksa rencana pembangunan fisik jalan tol ini terus mengalami pemunduran jadwal, terutama dengan keputusan melelang ulang proyek.

Baca Juga: Berlibur Ke Baduy, Merasakan kehidupan sederhana, Mandi di Sungai, Suasana Malam Tanpa Lampu dan Sepinya Desa

Namun kekhawatiran itu lenyap setelah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengemukakan bahwa proyek Tol Getaci tetap berlanjut, namun dengan prioritas terlebih dahulu hingga Ciamis sepanjang sekitar 108 kilometer.

Adapun proril Tol Getaci adalah sebagai berikut :

  • Proyek PSN: diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020–2024 Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
  • Tol Getaci tercantum dalam perubahan terakhir peraturan PSN yaitu Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional
  • Skema pengusahaan : Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)
  • Penanggung jawab : Kementerian PUPR dimana pemerintah menanggung biaya pengadaan tanah mencapai Rp 11,9 triliun
  • Skema Kerjasama : solicited (inisiasi pemerintah)
  • Masa konsesi : 40 tahun
  • Panjang bentangan : 206,65 kilometer terbagi dalam :
  • Tahap 1 : Gedebage – Tasikmalaya sepanjang 95,52 kilometer
  • Tahap 2 : Tasikmalaya – Cilacap sepanjang 111,13 kilometer
  • Rencana prioritas : Gedebage – Ciamis sepanjang 108 kilometer
  • Dilengkapi 10 Simpang Susun dan Exit Tol, serta 1 Junction

Desain Tol Getaci; Panjang Jalan Layang 22,26 Kilometer

Dalam desain yang sudah direncanakan untuk Tol Getaci, jalan tol ini akan terdiri dari dua jalur, dimana masing-masing jalur memiliki 2 lajur. Masing-masing lajur memiliki lebar 3,6 meter.

Kontruksi jalan tol yang akan dibangun akan berupa sejajar dengan tanah dan jalan layang.

Dalam desain lengkap Tol Getaci selain akan dibangun struktur jalan at grade, juga akan dibangun jalan layang atau elevated, yang kemungkinan dibangun di segmen Gedebage  ke Tasikmalaya
Dalam desain lengkap Tol Getaci selain akan dibangun struktur jalan at grade, juga akan dibangun jalan layang atau elevated, yang kemungkinan dibangun di segmen Gedebage ke Tasikmalaya

Mengutip dari YouTube Branding IT, struktur jalan elevated atau jalan layang akan lebih banyak dibangun di kawasan antara Garut dan Tasikmalaya. Alasannya, karena di wilayah kontur alamnya banyak perbukitan dan pegunungan, sehingga jalan yang dibangun dengan struktur melayang atau elevated.

Sementara di wilayah Cilacap akan didominasi struktur at grade atau sejajar dengan tanah, kecuali untuk perlintasan dengan rel kereta api akan ada jalan elevated.

Baca Juga: Andi Ara Enterprenuer Milenial Asal Maluku Tenggara, Bertekad Majukan UMKM dengan Berbekal Digitalisasi

Tantangan pembangunan jalan Tol Getaci akan sangat dirasakan terutama di segmen Tahap 1. Potensi permasalahan yang akan muncul adalah terkait dengan penerapan desain geometric jalan tol. Sebab, di segmen ini struktur geologi tanahnya cukup rumit dan banyak batuan gunung yang rawan amblas dan longsor.

Untuk itulah solusinya struksur jalan yang dibangun di segmen ini harus benar-benar memperhatikan kontur dan karakter alamnya. Tidak heran pula di segmen ini akan banyak dibangun jalan layang.

Adapun Desain Tol Getaci adalah sebagai berikut :

  • Memiliki 2 jalur yang masing-masing memiliki 2 lajur dengan lebar 3,6 meter
  • Dilengkapi 10 simpnag susun dan exit tol serta 1 Junction
  • Kontruksi Jalan :
  • Sejajar tanah (at grade)  sepanjang 175,25 km dengan jenis pengerasan rigid pavement
  • Jalan layang (elevated) sepanjang 22,26 km dengan pelapisan asphalt concrete-wearing course
  • Metode konstruksi : pile slab sepanjang 9,12 km di wilayah gedebage hingga Majalaya
  • Kecepatan rencana jalan tol ini adalah 80 km/ jam di ruas Gedebage–Tasikmalaya dan 100 km/ jam di ruas Tasikmalaya–Cilacap.

Titik Lokasi Simpang Susun dan Exit Tol Getaci

Adapun lokasi pasti simpang susun dan exit tolnya sebagai berikut :

1.Junction Gedebage

  • Tititk awal Tol Getaci atau km 0.00
  • Lokasi simpang susun di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung
  • Lokasi exit tol di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung

2.Simpang Susun dan Exit Tol Majalaya

  • Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten
  • Lokasi km 10+855

3.Simpang Susun dan Exit Tol Nagreg

  • Lokasi di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung
  • Lokasi di Km 22 +850

4.Simpang Susun dan Exit Tol Garut Utara

  • Di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut
  • Lokasi di Km 44 +850

Baca Juga: 72 Jamaah Calon Haji Asal Ciamis Dilepas, Bupati : Ini Kuota Tambahan dan Kloter Terakhir

5.Simpang Susn dan Exit Tol Garut Selatan

  • Di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut
  • Lokasi di Km 52 +100

6.Simpang Susun dan Exit Tol Singaparna

  • Di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya
  • Lokasi di Km 82+200

7.Simpang Susun dan Exit Tol Tasikmalaya

  • Di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya
  • Lokasi di Km 94+900

8.Simpang Susun Ciamis

  • Di Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis
  • Lokasi di Km 108+300

9.Simpang Susun dan Exit Tol Banjar

  • Di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis
  • Lokasi di Km 139+400

10.Simpang Susun dan Exit Tol Patimuan

  • Di Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap
  • Lokasi di Km 171+450

11.Simpang Susun dan Exit Tol Cilacap

  • Di Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap
  • Lokasi di Km 250+650

Itulah prodil dan desain lengkap Tol Getaci serta titik lokasi rencana pembangunan simpang susun dan exit tolnya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x