Selanjutnya kang Emil menuturkan, selama belasan tahun, karena terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat percampuran antara perlintasan truk tambang pengangkut batu dengan kendaraan masyarakat di jalan umum Parung Panjang – Rumpin Kabupaten Bogor.
Solusinya kata kang Emil, diputuskan membangun jalan khusus truk tambang. Namun prosesnya tidak mudah , karena membutuhkan koordinasi teknis, survei rute, perizinan dan negosiasi sosial dengan masyarakat yang luar biasa panjang.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tinjau Pembangunan Jalur Khusus Tambang di Cigudeg, Bogor
Kemudian kang Emil mengucap Alhamdulillah, sesuai komitmen progress sudah berjalan sangat baik. Jalan tambang ini sudah dimulai pengerjaannya, dimana pembebasan lahan sudah mencapai 90 persen dan secara simultan sudah dilakukan pematangan lahan dan pembangunan dasar jalan untuk segera dilakukan pembetonan.
Kemudian akan ada 8 pintu masuk dan keluar di jalan berbayar khusus truk tambang ini. Dan akan dibangun 12 jembatan yang melintasi 11,6 kilometer jalan dari Parung Panjang, Cigudeg sampai dengan Rumpin Kabupaten Bogor.