Network
DESKJABAR - Pesawat jatuh yakni sebuah pesawat jenis helikopter jatuh di Kampung Bayongbong Desa Patenggang Kecamatan Rancabali Ciwidey Kabupaten Bandung terjadi pada pukul 15.00 WIB.
Pesawat helikopter jatuh tersebut adalah milik TNI AD jenis bel 412 dengan penumpang sebanyak 5 orang kru. Informasi yang berhasil dihimpun keadaan para penumpang dinyatakan selamat, namun meski begitu ada yang mengalami luka patah tulang dan lecet.
Korban dari pesawat helikopter jatuh tersebut semuanya dilarikan ke RSUD Soreang.
Baca Juga: Catatan Pertemuan Gregoria vs Akane Yamaguchi Sebelum Final Malaysia Masters 2023
Sementara itu untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kebakaran polisi sedang melakukan investigasi langsung ke lokasi.
Seperti diketahui, pesawat latih jatuh di Rancabali Ciwidey Kabupaten Bandung pada hari Minggu 28 Mei 2023 siang.
Baca Juga: PESAWAT Latih Jatuh di Rancabali, Ciwidey Bandung Jawa Barat, Begini Info Resmi dari Kepolisian
Pesawat latih jatuh di Bandung tersebut ramai foto dan videonya di media sosial, terlihat video yang beredar di media sosial api membumbung, ada beberapa orang anggota TNI dan petugas membopong orang yang diduga korban pesawat jatuh.
Adanya pesawath latih jatuh tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Dia menjelaskan bahwa telah terjadi pesawat helikopter yang digunakan untuk latihan jatuh di Rancabali Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Menurut Kapolresta Bandung, pesawat jatuh diketahui sekitar pukul 15.0 WIB. Helikopter diduga terjatuh ditengah perkebunan teh dan mengalami kebakaran akibat ledakan pesawat jatuh tersebut.
"Pesawat helikopter latih jatuh saya dalam perjalanan ke Ciwidey, kata Kusworo saat dikonfirmasi wartawan sebagaimana dikutip DeskJabar dari Antara.
Kabar mengenai pesawat jatuh itu pun menyebar bahkan dalam video yang ramai dibicarakan terlihat petugas mengevakuasi satu orang korban beserta anggota TNI untuk segera dibawa mobil ambulans dan diduga ada satu orang lagi terluka.
Kemudian dalam percakapan warga yang sedang berada di sana diduga ada 4 orang lain yang belum diketahui keberadaannya.***
