Bahkan, kata pengacara Z, mengancam bisa memindahkan F, A dan Z dari sekolah asalnya saat ini, dengan mengumbar kata kata sombong.
Yang tak masuk akal, lanjut Anne, pihak sekolah diduga pula takut oleh ibu AR yang konon dalam sesumbarnya sudah menguasai pihak KCD XII.
Baca Juga: Wanita Pemeran Video Asusila di Ciwidey Bandung Ditangkap Polisi, Ternyata Punya Suami
Sementara itu saat dikonfirmasi ke pihak sekolah yang bersangkutan belum ada keterangan resmi, namun dari informasi menyebutkan permasalahan tersebut sudah selesai.
"Tadi sudah dilakukan virtual oleh beberapa pihak, termasuk sekolah. Intinya sudah klier atau lebih jelas konfirmasi aja ke Kepala Sekolah," ucap sumber di salah satu SMAN yang menjadi TKP.
Di sisi lain, pengacara korban Z belum mengetahui secara pasti terkait pertemuan secara virtual tersebut.
"Saya belum menerima laporan secara pasti dan jelas terkait hasil virtual tersebut. Namun pada intinya saya berharap ibu kandung AR harus legowo meminta maaf kepada Z dan yang lainnya," tutur Anne.
Kasus bully siswa di SMAN Kota Tasikmalaya menjadi sorotan netizen setelah viral di akun instagram @uyung-aria yang menunjukan detik detik bully terjadi hingga korban mengalami memar di sebelah kanan mata.
Saat dihubungi pemilik akun instagram @uyung-aria terkait unggahan korban kasus bully yang menimpa siswa di salah satu SMAN di Kota Tasikmalaya, pihaknya hanya menjawab singkat.