Untuk saat ini, jelas Kang Haji, bagi para guru di lingkungan SMAN 7 berharap mencoba selalu bangkit, tiada hari tanpa prestasi dari Kawalu menuju Indonesia.
Yaitu dengan cara mengafgred dirinya, menguatkan kafabilitasnya, meningkatkan kompetensinya agar bagaimana cara mengajar, lebih mudah diterima oleh siswa.
Kemudian, lanjutnya, bagaimana menggunakan alat alat pembelajaran yang membantu proses belajar mengajar.
"Di sini, bapak/ibu guru kalau seandainya tidak mampu atau tidak bisa kita mengadakan kegiatan apapun itu namanya, kita rancang bersama," kata Kang Haji.
Termasuk di dalamnya merancang kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka untuk kelas X. Konsekwensinya, tambahnya lagi, beragam perubahan harus dilakukan dan siap mengadaptasikan perubahan yang dimaksud.
"Intinya bagaimana amanat kurikulum itu bisa dilaksanakan dengan baik sesuai aturan yang ada," cetusnya.***