Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya sudah mengusulkan agar pinggir tol yang masuk wilayah Garut dibangun sebuah rest area. Di tempat inilah para pelaku usaha yang terdampak nantinya akan ditempatkan.
"Kalau dimungkinkan kami ingin negosiasi agar dibangun minimal satu buah rest area di wilayah kita supaya produk kita bisa dipasarkan di sana. Namun kebijakan nasionalnya tidak memungkinkan untuk membuka rest area di wilayah kita sehingga kita tidak bisa berbuat banyak", ujar Nurdin Yana.***