"Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi empat ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat," kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta.
Menurutnya, pada saat sudah fungsional jalan tol tersebut bisa menjadi bebas hambatan.
Dan sekarang, jalan tol tersebut sudah dibuka secara sementara meskipun belum sepenuhnya karena masih ada sisa pengerjaan pembangunan yang belum rampung.
Namun, tetap dengan melihat kondisi keamanan dan pelaksanaan konstruksinya di lapangan.
Basuki juga mendorong agar Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol tersebut, terutama di seksi empat Cimalaka - Legok (8,2 km) dan seksi lima a dan lima b Legok - Ujung Jaya (14,9 km).
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Dan, Basuki juga berpesan kepada para kontraktor pelaksana supaya saling bekerjasama dengan mempercepat penyelesaian pembangunan, juga agar memperhatikan manajemen waktu. ***