Apalagi ketika musim hujan, kondisi basar sangat beresiko munculkan hantaran listrik jika ada instalasi bocor, dan munculnya petir pada tempat terbuka atau tempat tinggi.
Baca Juga: Ada 7 Wisata Hidden Gem Kehutanan Perhutani, Termasuk di Tasikmalaya dan Sukabumi
Petunjuk pengamanan listrik pada musim hujan
Melalui Instagram @bpbdkabtasikmalaya.id, disebutkan, mengingatkan masyarakat, yaitu :
- Agar tidak berteduh di sekitar instalasi kelistrikan. (Terutama dekat tiang SUTET, dimana selain di pesawahan juga kadang-kadang ada pemukiman).
- Gunakan sepati boot, agar terhindar dari kebocoran listrik. (Bahan sepatu boot dengan alas bahan karet alam, diketahui ampuh menahan sengatan listrik).
- Tidak menyentuh instalasi kelistrikan, pada saat kondisi tangan sedang basah.
- Bila mendapati ada kerusakan/bahaya pada instalsasi kelistrikan, segerla laporkan ke PLN (Perusahaan Listrik Negara).
Pihak BPBD Tasikmalaya juga mengingatkan, bahwa saat hujan datang, kebocoran, genangan air, bahkan banjir menjadi hal harus diantisipasi oleh kita semua.
Baca Juga: Jalan Tol Getaci Dibangun, Tanjakan Gentong Tasikmalaya Bakal Tinggal Kenangan
Atap bocor dan kabel terkelupas akibat kepanasan, berumur, dan digigit binatang, dapat menyebabkan konsleting, apabila dikenai air hujan.
“Oleh karena itu, saat hujan datang, pastikan seluruh kabel di instalasi listrik kita tidak ada yang terbuka,” tulis pihak BPBD Tasikmalaya.
Disebutkan pula, kewaspadaan saat ada genangan air atau banjir, perlu ditingkatkan agar terhindar dari bahaya listrik, seperti tersentrum atau konsleting.
Dengan adanya sosialisasi kewaspadaan itu, masyarakat diharapkan dapat selalu waspada dan rutin melakukan pengamanan. ***