Tugas Humas Memiliki Tanggung Jawab Besar, Menjaga Bicara dan Kesopanan

- 12 Januari 2023, 12:45 WIB
Seorang Humas memiliki tanggung jawab besar, harus menjaga bicara dan kesopanan
Seorang Humas memiliki tanggung jawab besar, harus menjaga bicara dan kesopanan /Deskjabar.com/Budi Saufudin/

DESKJABAR – Posisi yang tidak bisa danggap remeh di sebuah struktur organisasi, termasuk di sekolah adalah posisi Humas.

Humas memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik sekolah serta bagaimana membawa nama sekolah ke dalam ranah pergaulan dan hubungan yang lebih luas.

Seorang Humas juga harus menjaga dalam berbicara dan kesopanan yang harus dijaga.

Tanggung Jawab Besar

Humas SMAN 1 Tasikmalaya (SATAS), Dra. Elis Rusliani M.MPd dalam obrolan ringan dengan DeskJabar.com, Rabu 11 Januari 2023, memaparkan tentang suka duka dalam menjalankan posisinya sebagai humas.

Baca Juga: PASCA Penjualan Pulau Widi yang Viral, Kini Sebuah Pulau di Mentawai Sumbar Dijual ke Asing Rp 15 Miliar

Seorang humas juga harus pintar. Dalam pembicaraan tersebut, Elis mengagumi peran seorang guru sekolah dasar (SD) yang sekarang sudah pintar pintar.

"Guru guru SD pada pintar, saya merasa bangga dan saya jadi malu," kata Elis.

Kendati Elis tidak menyebutkan alasan kenapa guru SD  pintar, namun dari ucapannya tersirat rasa kekaguman dan bangga dengan keberadaannya itu.

Bahkan Elis berkali kali mengatakan bahwa dirinya merasa malu dengan kepintaran yang dimiliki guru SD saat ini.

"Leres pak palinter guru SD ayeuna mah, abdi ge janten isin nyalira," kata Elis dalam logat Sunda.

Meski demikian, Elis tidak memungkiri tugas Humas yang diembannya saat ini dirasa memiliki tanggung jawab besar.

Selain harus menghadapi tamu dari berbagai kalangan juga saat bicara dan sikap menjadi pertimbangannya.

Baca Juga: Sop Durian Lezat, Lumer di Mulut dan Bikin Ketagihan Seisi Rumah, Ini Resep dan Cara Membuatnya Bun

Begitupun saat Elis meminta maaf berkali kali terkait hal yang dilakukan dan dianggapnya tidak sopan.

"Punten nya sanes teu sopan da bapak tos dua kali kadieu janten dianggap tos wanoh (sekali lagi maaf bukan saya tidak sopan dengan ini, karena saya anggap bapa sudah dua kali datang ke sini dan itu biasa)," ucap Elis.

Elis pun mengaku telah tersinggung oleh tamu yang datang atas sikapnya yang dianggap tidak menghargai orang yang bertugas di kehumasan.

"Kalau boleh terbuka, saya pun merasa tersinggung atas sikap bapak yang selalu menanyakan orang yang tidak ada di sini," tambah Elis.

Bukankah di ruang Humas, ungkapnya lagi, ada petugasnya, ada stafnya dan ada yang lain selain yang dimaksud.

"Tapi tidak apalah, saya kan orang seni. Orang seni memiliki gaya tersendiri dalam menyikapi situasi," tuturnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah