PASCA Penjualan Pulau Widi yang Viral, Kini Sebuah Pulau di Mentawai Sumbar Dijual ke Asing Rp 15 Miliar

- 12 Januari 2023, 11:13 WIB
Setelah viral penjualan Pulau Widi di Maluku Utara, kejadian serupa terjadi penjualan pulau di Pulau Mentawai Sumbar kepada asing Rp 15 miliar
Setelah viral penjualan Pulau Widi di Maluku Utara, kejadian serupa terjadi penjualan pulau di Pulau Mentawai Sumbar kepada asing Rp 15 miliar /Greenpeace Indonesia/

DESKJABAR – Setelah heboh Kepulauan Widi, Maluku Utara yang dilelang di rumah lelang beken Sotheby's Concierge Auction di New York, kasus serupa kembali terjadi.

Sebuah pulau di Kepulauan Mentawai, Sumbar, jadi perbincangan hangat karena dijual di situs International Surf Properties.

Kabar ini diposting di Instagram Greenpeace Indonesia pada Rabu 11 Januari 2023, yang menyebutkan penjualan pulau dinilai telah melanggar aturan dan dikhawatirkan akan membahayakan ekosistim juga akan membuat masyarakat adat tersingkirkan.

Setelah mencoba menelusuri dengan mengunjungi laman tersebut, ternyata penjualan-penjualan properti di Indonesia kepada pihak asing cukup banyak.

Baca Juga: VIRAL, Raja Dangdut Rhoma Irama Nyanyikan Lagu Butter BTS, Army Indonesia Heboh, Kapan BTS Nyanyi Begadang?

Ada juga kawasan resort yang berada di kawasan Lampung ditawarkan kepada pihak asing. Umumnya properti yang ditawarkan berada di daerah dekat laut yang cocok untuk wisata surfing.

Pulau di Mentawai Ditawarkan Rp 15 Miliar

Sebelumnya kabar penjualan Pulau Widi, Maluku Utara yang dilelang di rumah lelang di New York membuat heboh pada tahun 2022. Bahkan TNI mendatangi pulau tersebut sambil menancapkan Bendera Merah Putih yang menolak penjualan tersebut.

Greenpeace Indonesia dalam Instagram resminya @greenpeaceid, dalam postingannya menyebutkan maraknya penjualan pulau di Indonesia kepada pihak asing.

“Ribuan pulau di Indonesia seperti barang yang diobral, ya? Rasanya bukan hal aneh lagi melihat berbagai situs penjualan pulau, memajang pulau-pulau indah di Indonesia dengan label sale atau dijual,” tulisnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Greenpeace Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x