Di Stasiun Haurpugur Bandung Pernah Terjadi Pembunuhan Mengerikan Buntut Perselingkuhan

- 9 Januari 2023, 09:49 WIB
Suasana Stasiun Haurpugur, di Rancaekek, Bandung.
Suasana Stasiun Haurpugur, di Rancaekek, Bandung. /Google Maps

DESKJABAR – Pada masa kini, Stasiun Haurpugur merupakan perlintasan kereta api lokal Bandung Raya di arah timur Kota Bandung.

Diantara pengguna kereta api lokal Bandung Raya, Stasiun Haurpugur merupakan salah satu pemberhentian rutin dengan jumlah penumpang cukup banyak.

Biasanya, para penumpang naik dan turun dari Stasiun Haurpugur, adalah mereka yang tinggal sekitaran Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Pada masa kini, bangunan Stasiun Haurpugur sudah merupakan bangunan baru, bukan lagi peninggalan zaman kolonial Belanda.

 

 

Baca Juga: Wisata Kereta Api Lokal Bandung Raya, Berburu Sate Jebred ke Cicalengka

Inilah peristiwa di Stasiun Haurpugur

Sebagai gambaran, Stasiun Haurpugur terletak diantara Stasiun Rancaekek dan Stasiun Cicalengka, Bandung.

Pada suatu perjalanan kereta api lokal Bandung Raya, ada yang penasaran soal sejarah Stasiun Haurpugur apa yang pernah terjadi ketika zaman dahulu.

Berdasarkan catatan DeskJabar dari Koninklijke Bibliotheek Belanda, Stasiun Haurpugur Bandung menyimpan sejarah mengerikan pernah terjadi peristiwa pembunuhan sadis, ketika tempat itu masih berupa halte pada tahun 1913 lalu.

Baca Juga: Wisata Kereta Api Lokal Bandung Raya, Berburu Sate Jebred ke Cicalengka

Nah beginilah ceritanya, Stasiun Haurpugur merupakan pemberhentian kereta api lokal, yang berperan penting sejak zaman kolonial Belanda lalu.

Diberitakan suratkabar De expres terbitan 20 Februari 1913, bahwa sehari sebelumnya, di Halte Haurpugur Distrik Rancaekek, Bandung telah terjadi pembunuhan.

Kejadiannya, dimana seorang penduduk pribumi yang memiliki dua istri. Tetapi, sang istri kedua kemudian berselingkuh dengan pria lain sahabat dari suaminya.

Rupanya, perbuatan tersebut diketahui oleh istri pertama, yang kemudian memberitahukan kepada sang suami.

Kehebohan pun terjadi diantara warga karena telah terjadi keributan

Baca Juga: Lokomotif CC201, “Si Robot” Penarik Rute KA Lokal Bandung Raya.

Pemberitaan terjadi pembunuhan di Halte Haurpugur, Bandung tahun 1913
Pemberitaan terjadi pembunuhan di Halte Haurpugur, Bandung tahun 1913 De expres terbitan 20 Februari 1913, dok Koninklijke Bibliotheek Belanda

Mengetahui kejadian itu, pria tersebut marah besar kepada pria yang telah melakukan perbuatan intim dengan istrinya mudanya.

Sang pria yang memiliki dua istri itu kemudian kemudian menyuruh sahabatnya itu bertemu di Halte Haurpugur.

Ketika tiba di Halte Haurpugur, sang pria kemudian memukul kepala sahabatnya itu akibat sudah meniduri istri keduanya.

Karena sangat geram, pria itu kemudian memenggal alias memotong kepala korbannya yang merupakan sahabatnya itu.

Setelah merasa puas, pria itu kembali ke rumahnya.

Baca Juga: Kasus Subang, Mobil Yaris dan Alphard Terancam Jadi Besi Tua ? Terungkap Entah Kapan

Polisi asal Cicalengka dalam waktu singkat menangkap pria pelaku pembunuhan tersebut. Pria pelaku pembunuhan itu kemudian mengakui perbuatannya.

Ada keunikan Stasiun Haurpugur

Suasana Stasiun Haurpugur sebenarnya ada keunikan, dimana tempatnya agar menjorok ke dalam dekat perlintasan rel kereta api dengan jalan raya.

Ketika masyarakat akan masuk ke Stasiun Haurpugur, maka harus melintas pada jalan sejajar rata yang berdampingan rel kereta api itu.

Namun kini  sudah dipasang tembok pembatas ukuran rendah pada tepian jalan yang berdampingan rel kereta api di Stasiun Haurpugur itu. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x