Malam itu UME mengawali pementasannya dengan lagu pembuka "Tentang Kita" dari KLa Project, disusul dengan lagu "Sinaran" dari Sheila Majid.
Baca Juga: Pertanian Padi Tumpangsari pada Kehutanan Perhutani di Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB)
Spontan para penonton yang duduk di bagian depan menyerbu bibir panggung. Para penonton pun serentak menggoyangkan badan dan asik larut dalam hentakan musik yang dibawakan UME.
Micky Rainbow seperti biasa tampil atraktif dengan stage act nya yang khas, mengajak penonton untuk larut dalam hentakan musik.
Lagu-lagu era 80 dan 90 yang di bawakan grup band UME nampaknya akrab di telinga penonton, saat Micky Rainbow membawakan lagu ketiga berjudul "Bidadari" dari Andre Hehanusa, penonton tak mau beranjak dari bibir panggung. Terus menari mengikuti irama lagu.
Lagu keempat "Praha Cinta" dari Lidya dan Imaniar dibawakan dalam balutan musik pop jazz yang sangat riang, membuat suasana malam semakin hangat.
Micky Rainbow dan kawan-kawan menutup penampilan mereka dengan lagu "Khayalanku" dari kelompok Fusion Jazz, Halmahera.
Meski penonton tampak belum puas dengan hanya lima lagu yang dibawakan grup band UME, ketidakpuasan mereka sedikit terhibur dengan kemunculan band penutup pada acara FEB Nite dengan penampilan grup band G-Mine. ***