Network
DESKJABAR – Perum Perhutani KPH Bandung Utara melakukan penanaman pohon jati di Kabupaten Bandung Bara (KBB), sebagai pemulihan lingkungan hidup.
Lokasi penanaman pohon jati tersebut dilakukan di RPH Cipeundeuy, BKPH Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, merupakan penanaman kembali pada hutan produksi.
Penanaman pohon jati di RPH Cipeundeuy tersebut dipimpin Wakil Administratur KPH Bandung Utara Perum Perhutani, Harri Soediana, Kamis, 8 Desember 2022.
Baca Juga: Mau Bibit Tanaman Gratis? Dinas Kehutanan Jawa Barat Sediakan Banyak, Begini Cara Mendapatkannya
Penanaman kembali pohon-pohon jati di RPH Cipeundeuy tersebut, dilakukan para personel Perhutani secara kompak.
Sebagai gambaran, kawasan kehutanan Perhutani di RPH Cipeundeuy, lokasinya ada di tepian Waduk Cirata.
Dikatakan Harry Soediana, kepada DeskJabar, Sabtu, 10 Desember 2022, penanaman pohon jati di Cipeundeuy itu sekaligus merupakan rehabilitasi hutan dan lahan. Penanaman di wilayah Padalarang menggunakan anggaran rutin Perhutani, penanaman dilaksanakan bersama LMDH (lembaga masyarakat desa hutan), tim KPH Bandung Utara, tim asperan lapangan, dan jajaran Polhutan.
Baca Juga: Sungai dan Curug Cikaso, Sukabumi, Wisata Alam Indah dekat Perkebunan Karet PTPN VIII
Disebutkan Harry Soediana, pada awal tahun ada tebangan B, selesai bulan September-November 2022 langsung penanaman kembali, seluas 55 hektare.
Maksudnya tebang B, adalah tebang habis dan pada akhir tahun Desember 2022, harus sudah selesai penanaman
“Kawasan Padalarang adalah kawasan hutan produksi, sehingga ada kegiatan tebangan yang langsung penanaman,” jelas Harry Soediana.
Baca Juga: Mandi di Selokan Perkebunan Teh Itu Sehat dan Real Healing ! Sebab Airnya Bersih, Wisata Jawa Barat
Lain halnnya wilayah Manglayang dan Lembang, disebutkan, merupakan kawasan hutan lindung, sehingga tidak boleh ada penebangan.
Tetapi, kata Harry Soediana, tapi kalau penanaman untuk pemulihan lingkungan tahun, 2017, 2018, 2019 dan 2020 sdh selesai di tahun 2021.
Gambaran lokasi
Jika ditempuh dari Bandung, lokasi kawasan kehutanan RPH Cipeundeuy, paling mudah dituju dari Rajamandala, Cipatat, ke arah utara melintasi tempat pembuangan sampai Sarimukti.
Baca Juga: KERAS, Dedi Mulyadi Kritik Alih Fungsi Lahan: Menteri Kehutanan Jangan Ngomong yang Lain
Bagi masyarakat umum, eksisnya dan perkebunan karet di tepian Waduk Cirata sangat dirasakan manfaatnya bagi lingkungan hidup dan keindahan alam.
Keberadaan hutan di tepian Waduk Cirata sangat berperan vital, sebagai stabilitasi iklim maupun termasuk sumber air bersih dan sehat yang mengalir ke bendungan.
Waduk Cirata diketahui merupakan salah satu cadangan air, fungsi ekonomi, sekaligus wisata bagi masyarakat, banyak usaha budidaya ikan dan orang mancing ikan.
Pada jalur Cipeundeuy, suasana terasa sejuk dan rindang, karena deretan pohon-pohon kehutanan, serta perkebunan karet.
Sebab, di Cipeundeuy terdapat kehutanan produksi yang dikelola Perum Perhutani serta perkebunan karet dikelola perusahaan swasta PT PP Bajabang Indonesia.
Dari jalan di atas perbukitan, tampak pemandangan indah Waduk Cirata.
Baca Juga: Jika Kucing Terkena Scabies dan Manusia Tertular, Segera Lakukan Ini
Ada pula sebagian masyarakat yang ingin wisata menikmati suasana tenang dan sejuk dengan pemandangan indah, adalah berjalan-jalan menggunakan sepedamotor atau mobil ke Cipeundeuy.
Sebab, kondisi jalannya mulus dan lebar, serta suasananya tenang.
Hanya saja, begitu memasuki batas ke kehutanan, para pengendara harus cukup sabar, karena banyak antrian truk pengangkut sampah ke TPA Sarimukti.
Baca Juga: WADUK CIRATA Cianjur dan Purwakarta, Konon Ada Ular Besar Gesit Mengejar Mangsa ?
Namun selewat itu, perjalanan terasa sangat menyenangkan untuk menikmati kesejukan dan keindahan alam di Cipeundeuy.
Karena kawasan Cipeundeuy merupakan kehutanan, maka di tepian jalan pun juga relatif jarang orang berjualan. Ini membuat jalur kehutanan itu tetap memiliki pemandangan indah. ***
