Giat Jampe Citarum Harum Jadi Wahana Edukasi Masyarakat, Sektor 21 Tampilkan Maggot

- 7 Desember 2022, 14:45 WIB
Maggot yang dihasilkan dari olahan sampah menjadi andalan Sektor 21 dalam edukasi dan pemberdayaan ekanomi masyarakat. / Budi S Ombik/DeskJabar.com
Maggot yang dihasilkan dari olahan sampah menjadi andalan Sektor 21 dalam edukasi dan pemberdayaan ekanomi masyarakat. / Budi S Ombik/DeskJabar.com /

DESKJABAR - Satgas Citarum Harum gelar Jambore Pentahelik (Jampe) Citarum Harum yang meliputi 3 segmen yaitu segmen hilir, segmen tengah dan segmen hulu.

Gelar Jampe Citarum Harum dilaksanakan di Taman Icon Subsektor 08, yang masuk ke wilayah Sektor 21.

Atau pelaksanaan Jampe bertempat di Kampung Daraulin Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Selasa 6 Desember 2022.

Baca Juga: Manfaat Daun Markisa yang Belum Banyak Diketahui, Salah satunya Mencegah Penuaan Dini Bagi Para Wanita

Jambore Jampe diikut seluruh Sektor Citarum Harum yang menampilkan edukasi dan kolaborasi pemeliharaan DAS Citarum.

Para peserta dari masing masing sektor membuka stand memamerkan beragam jenis produk hasil edukasi masyatakat DAS Citarum.

Seperti stand Sektor 21 yang menampilkan edukasi dan kolaborasi dalam upaya menunjang pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sektor 21 menggaet peternak maggot yaitu peternak pembibitan pakan ikan lele, dalam upaya edukasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Terkait edukasi kepada masyarakat yaitu tata cara tentang pengolahan sampah yang baik," kata Bamin Sektor 21 Serda Ilham Pramono.

Dengan kegiatan Jampe ini, lanjutnya, yang terpenting adalah memberikan pemahaman pengolahan sampah dan memberdayakan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Korban Ledakan Bom Bunuh Diri 11 Orang dan Himbauan Agar Masyarakat Menjauhi Lokasi Ledakan Astana Anyar

"Inti dari Jampe ini yaitu memberikan edukasi dan pemberdayaan ekonomi dengan memanfaatkan pengelolan limbah sampah yang baik," tuturnya.

Sementara itu, Arip Purnomo pengelola Gemi peternak maggot menuturkan pihaknya adalah binaan Sektor 21 yang sama sama bergerak di bidang pengelolaan lingkungan.

Pihaknya lebih menyoroti pada pengelolaan sampah untuk dijadikan bahan pakan ternak magot.

"Saat ini kami mengelola sampah bisa mencapai 21 ton untuk dijadikan pakan maggot," kata Arip Purnomo.

Diakui, pihaknya digaet Sektor 21 di pertengan tahun 2022 ini, untuk kolaborasi pemanfaatan limbah terutama sampah.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Mako Polsekta Astanaanyar juga Tewaskan Anggota Polisi Aiptu Sofyan

"Bisa disebut binaan atau apalah namanya Sektor 21, yang jelas kita lakukan edukasi dan peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat," tuturnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x