Network
DESKJABAR - Mempertontonkan adu nyali dengan menunjukan keberanian di depan kawan dan atau umum muncul serta dilakukan kalangan remaja.
Bahkan adu nyali mempertontonkan keberanian kerap disalahgunakan kalangan remaja dengan judi.
Halnya adu nyali mempertontonkan mengendarai kendaraan roda dua atau balapan liar.Tak tanggung-tanggung balapan liar sepeda motor tersebut dilakukan di badan jalan yang ramai kendaraan.
Seperti halnya balapan liar di badan jalan menuju pintu tol Soreang, Kabupaten Bandung.
Sekelompok remaja mengendarai berbagai jenis kendaraan motor dengan knalpot bising, melakukan balapan liar di kawasan tersebut.
"Aduh jadi aringgis kieu mentaskeun motor ge ningali sing alabret kitu mah ( Aduh jadi khawatir juga nyebrang melihat kecepatan motor yang tinggi itu)," kata ibu Erni salah seorang warga Kota Bandung yang sedang menikmati jajan mie bakso di kawasan tersebut.
Ibu Erni mengemukakan ungkapan itu kepada DeskJabar.com pada Kamis 24 November 2022 malam pukul 21.45 WIB
Ibu Erni mempertanyakan patroli polisi di kawasan pintu tol Soreang sepertinya tidak ada. Hal itu dibuktikan para remaja tersebut begitu leluasa memacu kendaraannya.
"Naha teu aya polisi kitu di dieu (Apa tidak ada patroli polisi yang jaga di sini)," ucapnya.
Hal senada dikatakan pengunjung lain yang sedang menikmati jajanan mie baso di tempat yang sama, bahwa balapan liar para remaja sangat mengganggu kenyamanan.
"Ini benar benar sangat mengganggu dan meresahkan pengguna kendaraan lain menuju tol Soreang," ucap Aziz warga Banjaran Kabupaten Bandung.
Aziz mengatakan, suasana balapan liar di kawasan menuju pintu tol Soreanh sering terjadi di jam jam tertentu saat larut malam.
"Sekarang kan jam 21.28 WIB masih siang dan kondisi jalanpun ramai lalu lalang mobil dan motor lain," tuturnya.
Kondisi itu juga dibenarkan pegawai ruko mie baso di kawasan pintu Tol Soreang, pada malam malam tertentu sekelompok anak muda selain nongkrong juga melakukan balapan liar.
Baca Juga: Dinar Candy Bawa Orangtua Jalan-jalan ke Singapura, Pasca Gempa di Cianjur
"Saya tak bisa apa apa meski para tamu yang datang dan berniat jajan mie baso sering ngomel," kata Mamat salah seorang pegawai kedai mie baso di kawasan tersebut.
Menurutnya, patroli polisi tidak selamanya mengawasi lokasi tempat nongkrong remaja di kawasan itu.
"Buktinya kan malam Jumat ini tidak ada tapi balapan liar sangat jelas," tuturnya.***
