Sementara itu, dilansir dari antaranews.com, Ibu Tri minta, agar beberapa pusat "taruna siaga bencana" (Tagana) yang ada di wilayah Bandung, daerah Sukabumi, daerah Bogor, daerah Bekasi, serta wilayah Jakarta, setidaknya dapat membantu para korban musibah bencana alam di Cianjur.
Hingga saat ini, Ibu Tri nampaknya sedang merasa khawatir ada korban yang masih tertimpa reruntuhan, yang perlu segera dievakuasi.
Baca Juga: INFO TERKINI: Cianjur Kembali Diguncang Gempa Susulan 2,6 Magnitudo, Berikut Penjelasan Dari BMKG
Menurut ibu Tri, mendengar adanya laporan tentang bencana alam gempa bumi di Cianjur, saat bersama rombongan sedang meninjau lokasi bencana di Gunung Kidul.
Untuk itu, berdasarkan instruksi ibu Tri, unit pelayanan teknis yang tergabung pada naungan Kemensos, sentra terpadu, Inten Soeweno, segera mengutus lima mobil, yang berisi bantuan aneka logistik.
Stimulan tersebut kiranya dapat dirasakan sebagai bantuan untuk warga yang terkena dampak gempa di Cianjur, yang terjadi Senin (21/11) sore.
Baca Juga: 7 Puisi Hari Guru yang Menyentuh Hati Karya Penyair Ternama, Cocok Dibacakan di Hari Guru Nasional
Peninjauan dan pemberian bantuan langsung kepada masyarakat dilakukan Dirjen Rehsos, Pepen Nazaruddin.
Bahkan para korban yang sedang menjalani perawatan di RSUD Cimacan pun ditinjau langsung Pepen bersama rombongan.
Dari semua gudang induk bantuan, dan sentra-sentra dikerahkan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), guna membantu para korban bencana alam.