“Hasil monitoring BMKG juga menunjukkan bahwa hingga Selasa 22 Nov. 2022 pukul 4.00 WIB terjadi sebanyak 114 kali gempa susulan (aftershocks) dengan mag terbesar M4,2Mag dan terkecil M1,5.
Jumlah korban simpang siur
Sementara itu, hingga Senin 21 November 2022 pukul 24 WIB, catatan jumlah korban tewas pasca gempa Cianur Senin sian, berbeda-beda alias simpang siur.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan kunjungan ke Cianjur semalam saat berada di RSUD Sayang Cuanjur menyebutkan jumlah korban mencapai 162 orang tewas.
Pasca gempa Cianjur M 5,6 pada pukul 13.21 WIB yang mengkibatkan banyak kerusakan dan korban berjatuhan, Senin malam Ridwan Kamil melakukan kunjungan ke lokasi kejadian.
Saat tiba di RSUD Sayang Cianjur, terlihat mobil ambulans terus berdatangan membawa korban untuk penanganan medis.
Banyaknya korban membuat penanganan medis terpaksa dilakukan di halaman depan RSUD dengan bantuan tenda darurat dari TNI.
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) memberikan informasi bahwa hingga menjelang Senin tengah malam jumlah korban tewas sebanyak 62 orang.
Pihak BNPN menyatakan ada kesalahan dalam pencatatan korban yang dilakukan petugas di lapangan, sehingga muncul angka 162 korban meninggal.***