CILIWUNG Kembali Makan Korban, MD 14 Tahun, Terseret Arus, hingga Kini Masih Dicari Tim SAR!

- 31 Oktober 2022, 12:46 WIB
Korban berinisial MD (14) hanyut terseret arus Sungai Ciliwung, belum ditemukan, masih dalam pencarian Tim SAR/ Instagram@bpbdkotabogor
Korban berinisial MD (14) hanyut terseret arus Sungai Ciliwung, belum ditemukan, masih dalam pencarian Tim SAR/ Instagram@bpbdkotabogor /

DESKJABAR – Sungai Ciliwung, Bogor, kembali memakan korban. Kali ini anak di bawah umur berinisial MD (14) hanyut terseret arus sungai saat bermain di tepian sungai bersma dua temannya, belum ditemukan.

Korban berinisial MD dan dua temannya saat mandi ditepian sungai Ciliwung, terseret arus sungai. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 30 Oktober 2022 sekitar pukul 16.00 WIB, belum ditemukan, masih dalam pencarian Tim SAR.

Bersama ketiga temannya, korban MD berenang ditepian sungai Ciliwung sekitar pukul 16.00 WIB, korban tidak bisa berenang melawan arus, akibat arus sungai sangat kuat dan akhirnya korban terbawa hanyut.

Baca Juga: Tempat Wisata Yogyakarta yang Asyik dikunjungi Sore Hari, Hits, Panorama Sunset , Nongkrong, Instagramable

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Dari penuturan dua temannya yang selamat, korban MD sempat ditolong, dan memegang tangan teman-temannya, namun karena arus sungai cukup kuat dan akhirnya terlepas.

Diketahui korban merupakan warga Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, rumah orang tua korban dekat dengan aliran sungai Ciliwung.

Mendengar laporan adanya orang hanyut, Tim BPBD kota Bogor langsung mendatangi TKP, dan langsung melakukan pencarian.

Baca Juga: Mioma Uteri Bisa Sembuh dengan Bumbu Dapur Ini, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

Baca Juga: Kenapa Tuyul Kesulitan Mencuri Uang Dalam Bank dan ATM (Anjungan Tunai Mandiri), Ternyata Ini Alasannya

Peristiwa tersebut dibenarkan Ketua Pelaksana BPBD kota Bogor, Teofilio Patrocinino Freitas, kepada wartawan

“Ya benar, anak usia 14 tahun hanyut di sungai Ciliwung,” ucapnya.

Atas peristiwa tersebut, atas nama BPBD kota Bogor, Teo menghimbau, kepada masyarakat, terutama warga yang berdomisili di daerah bantaran sungai, agar melarang putera puterinya bermain di bantaran sungai, apalagi berenang.

Baca Juga: YOGYA Departement Store Suryakencana Bogor, Hari ini Terakhir Beroperasi, Tutup untuk Selamanya!

Baca Juga: Inilah Tanda-tanda (Ciri) Bayi Sedang Diganggu Jin atau Makhluk Halus, Bunda Harus Tahu Ya

Warga masyarakat lanjut Teo, khususnya yang berada di daerah bantaran sungai harus lebih waspada, mengingat dalam sepekan ini, sudah dua kali kejadian, yakni anak menjadi korban karena kekurang hati-hatian dan kurangnya pengawasan orang tua kepada anaknya.

Kejadian pertama di aliran sungai Cipinang Gading, kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, seorang anak sedang bermain di aliran sungai tersebut, tertimpa Tembok Penahan Tebing (TPT) yang tiba-tiba anbruk.

Anak tersebut berhasil dievakuasi, namun dalam keadaan sudah meninggal dunia, karena terhimpit material beton yang ambruk.

Baca Juga: Desa Wisata dari Provinsi Jawa Barat Meraih Dua Penghargaan pada Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Peristiwa tersebut, terjadi pada 27 Oktober 2022, saat anak bermain di aliran sungai, tiba-tiba Tembok Penahan Tebing Ambruk, ujarnya.

Lalu kejadian kedua, terjadi kemarin Minggu, 30 Oktober 2022, sekitar pukul 4 sore , anak berusia 14 tahun berinisial MD, saat bermain dan mandi di sungai Ciliwung, terseret arus dan tenggelam.

Sejak peristiwa itu terjadi, Tim BPBD melakukan pencarian, namun hingga malam korban masih belum berhasil ditemukan, dan pencarian dihentikan, kemudian pencarian dilakukan pagi tadi.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Keenam 2-3 November 2022, Bayern Munchen Lawan Inter Milan di Laga Penutup Grup C

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

Pencarian kembali dilakukan Tim BPBD kota Bogor, Hari ini Senin, 31 Oktober 2022, sejak pukul 07.00 WIB, namun hingga pukul 11.30 WIB, korban masih juga belum ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD kota Bogor, minta kerjasama para orang tua, agar memperketat pengawasan terhadap putera puterinya.

"Jangan bermain di bantaran sungai apalagi sampai berenang, untuk menghindari jatuhnya korban jiwa," katanya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Instagram @bpbd.kotabogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah