Peristiwa tersebut dibenarkan Ketua Pelaksana BPBD kota Bogor, Teofilio Patrocinino Freitas, kepada wartawan
“Ya benar, anak usia 14 tahun hanyut di sungai Ciliwung,” ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, atas nama BPBD kota Bogor, Teo menghimbau, kepada masyarakat, terutama warga yang berdomisili di daerah bantaran sungai, agar melarang putera puterinya bermain di bantaran sungai, apalagi berenang.
Baca Juga: YOGYA Departement Store Suryakencana Bogor, Hari ini Terakhir Beroperasi, Tutup untuk Selamanya!
Baca Juga: Inilah Tanda-tanda (Ciri) Bayi Sedang Diganggu Jin atau Makhluk Halus, Bunda Harus Tahu Ya
Warga masyarakat lanjut Teo, khususnya yang berada di daerah bantaran sungai harus lebih waspada, mengingat dalam sepekan ini, sudah dua kali kejadian, yakni anak menjadi korban karena kekurang hati-hatian dan kurangnya pengawasan orang tua kepada anaknya.
Kejadian pertama di aliran sungai Cipinang Gading, kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, seorang anak sedang bermain di aliran sungai tersebut, tertimpa Tembok Penahan Tebing (TPT) yang tiba-tiba anbruk.
Anak tersebut berhasil dievakuasi, namun dalam keadaan sudah meninggal dunia, karena terhimpit material beton yang ambruk.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung