DESKJABAR - Bupati Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Herdiat Sunarya memberikan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan Bantuan Tunai Langsung (BLT).
Jumlah keseluruhan bantuan program Rutilahu sebanyak 1.131 rumah dengan total anggaran sekitar Rp.19.880.000.000 sementara untuk BLT sebesar Rp. 4.378.500.000.
Anggaran untuk program Ritulahu bersumber dari BAZNAS sebanyak 150 rumah, Dinas Sosial 388 rumah dan Dinas PRKPLH 593 rumah.
Sementara BLT diberikan kepada 9.730 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai upaya penanganan dampak implasi tahun 2022 dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 4.378.500.000.
Acara penyerahan ribuan bantuan Rutilahu dan BLT secara simbolis diberikan bupati saat pelantikan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis periode 2022-2027 bersamaan dengan gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Pendopo, Selasa, 25 Oktober 2022.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus MUI yang baru dilakukan oleh Ketua MUI Jawa Barat KH. Rachmat Syafe’i.
Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Ciamis, para pimpinan Pondok Pesantren, pimpinan Ormas Islam serta diikuti sekitar dua ribu jamaah yang tergabung dalam pengajian BKMM Masjid Agung Ciamis.
Dengan pengukuhan pengurus baru MUI bupati berharap kehadirannya dapat membawa manfaat dan angin segar bagi umat.
Baca Juga: Tanboy Kun Kunjungi Restoran MakCiak, Food Vlogger Terkenal Asal Indonesia Itu Review Banyak Menu
Ia juga merasa bahagia dan "reug reug" (tenang,tidak waswas) dengan melihat susunan MUI yang baru dan merasa optimis Ciamis bakal lebih baik.
“Dengan dikukuhkanya MUI ini tentu kami berharap dapat membawa manfaat dan angin segar khususnya bagi bidang keagamaan umumnya untuk umat di Kabupaten Ciamis,” ujar bupati.
“Bahagia sekali, reug-reug melihat kepengurusan MUI Ciamis, semua komponen ada di dalamnya, mudah-mudahan ini bisa membawa berkah bagi Kabupaten Ciamis,” lanjutnya.
Berkaitan dengan peringatan Mulid Nabi, bupati berharap dari momentum itu dapat dipetik arti dan hikmah dari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan bukan hanya sebagai rutinitas semata.
Umat islam menurut bupati hendaknya bisa meneladani akhlak serta sifat kasih sayang dari Rasulullah SAW.
“Semoga kita dapat meneladani beliau dari sifat kasih sayangnya, semangat pantang menyerahnya dan visioner, ” paparnya.
Semantara itu, Ketua MUI Jawa Barat KH. Rachmat Syafe’i menuturkan bahwa MUI mempunyai peran penting dalam rangka menjaga akidah dan persatuan umat.
“MUI harus bisa memberikan warna dan contoh terhadap umat serta menjalin silaturahmi yang baik dengan sesama manusia sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga," ujarnya dikutip DeskJabar.com dari laman ciamiskab.go.id.***