Network
DESKJABAR – Cerita seram yang dialami keluarga asal Kutawaringin, Kabupaten Bandung di RSUD Soreang lama, ternyata hampir sama atau mirip dengan yang dialami pasien di kamar RSUD Tasikmalaya.
Di RSUD Soreang lama, pesalinan atau kelahiran seorang ibu dibantu dokter atau paramedis gaib.
Kenapa disebut gaib, karena sampai hingga kini cerita suaminya itu tidak mengetahui identitas dokter dan paramedis yang menolongnya, sehingga dianggap gaib.
Sedangkan di RSUD Tasikmalaya, keluarga pasien di ruang 'Mitra Batik' diperiksa oleh dua pasang nakes gaib dan asli.
RSUD Tasikmalaya atau rumah sakit umum daerah dokter Soekardjo sering disebut juga RSUD Tasik, RSUD Soekardjo, atau bahkan dikenal dengan sebutan rumah sakit umum Tasikmalaya.
Alamat RSUD Tasikmalaya berada di jalan rumah sakit Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
Ceritanya, ketika seorang penunggu pasien tengah membersamai keluarganya, tiba-tiba datang kehadiran jadwal praktek dokter RSUD Tasikmalaya.
Tanpa curiga penunggu dan pasien di ruang 'Mitra Batik' itu menerima pemeriksaan nakes malam itu.
Seperti biasanya bagaimana pemeriksaan nakes dilakukan terhadap seorang pasien.
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter dan paramedis itu keluar ruangan.
Baca Juga: Inilah Doa Penangkal Sihir atau Santet Bersumber dari Hadits, Orang Islam Wajib Tahu
Namun, selang beberapa menit kemudian, datang lagi seorang dokter dan paramedis lainnya, hendak memeriksa kondisi kesehatan pasien.
Seorang keluarga pasien yang penasaran bertanya kepada dokter tersebut. 'Dok, kalau yang barusan belum lama melakukan pemeriksaan, siapa?'
Jawaban dokter itu cukup mengejutkan dan membuat merinding bulu kuduk katanya: 'Tidak ada dokter lain'. Malam itu, yang bertugas memeriksa pasien adalah dokter yang belakangan datang.
'Lho, tadi yang memeriksa siapa? Keluarga pasien yang mendengar penuturan dokter itu sebisa-bisa langsung 'babacaan' (membaca ayat suci Al Qur'an).
Cerita lainnya terjadi di rumah sakit 'Jasa Kartini. Dinihari itu, sekitar pukul 03.00, keluarga Cecep ketika sedang berada di ruang pasien, tiba-tiba mendengar suara orang berlari-lari di luar ruangan.
Orang berlari itu terdengar dari suara langkahnya dan sepertinya ia ketakutan, karena terdengar ucapan 'hiiiyyy'. Suara orang berlari itu selanjutnya hilang dari kejauhan.
Esoknya, pagi-pagi sekali, Cecep menanyakan kejadian semalam kepada seorang petugas Satpam.
'Kalau semalam ada kejadian apa? Ada yang berlari seperti ketakutan,' kata Cecep. Kemudian Satpam itu menjawab: 'Biasa itu mah', katanya tanpa memberikan penjelasan lebih detail.
Petugas Satpam yang piket itu nampaknya enggan memberikan penjelasan lebih rinci, dan Cecep pun hanya mengangguk penasaran.
Disclaimer: Cerita di atas hanya sebagai hiburan semata, tidak ada maksud agar pembaca percaya sepenuhnya. Wallahualam.***
