Network
DESKJABAR – Lanjutan kasus Subang, Yosep selaku suami dan ayah korban, memiliki rencana soal rumah TKP, dan berharap masyarakat jangan takut pada anak dan istrinya.
Yosep mengatakan, bahwa dirinya ada rencana bahwa rumah miliknya yang menjadi TKP (tempat kejadian perkara) pembunuhan, akan diwakafkan untuk dijadikan masjid.
Dengan dijadikan masjid, Yosep berharap masyarakat dapat ikut melihat dan mendoakan arwah istri dan anaknya, yang tewas karena pembunuhan di rumah itu.
Baca Juga: Ciri-ciri Rumah Ada Hantu, Kenali Gejala Ini, Pernahkah Mengalami ?
“Jangan pada takut semua juga. Anak dan istri saya itu orang-orang sholehah dua-duanya. Mereka orang baik,” ujar Yosep, seperti diunggah pada YouTube MISTERI MBAK SUCI ,”ADA APA LAGI PAK YOSEP DAN KANG YORIS KALI INI KE TKP LAGI !?”, diunggah Minggu, 4 September 2022.
Yosep pun menyebutkan, bahwa rencana dijadikan masjid, jika suatu saat kasus pembunuhan terhadap istri dan anaknya itu sudah terungkap oleh polisi.
Setahun lebih, kasus pembunuhan ibu dan anak, yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih misteri karena belum terungkap.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Yosep Akhirnya Memanjat Pohon Kelapa di Halaman TKP, Dalam Mimpi Ahli Metafisika
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang masing-masing adalah istri dan anak Yosep, mereka ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard di garasi rumah TKP, di Ciseuti Jalancagak, 18 Agustus 2021.
Oleh polisi, rumah TKP tersebut kini sudah diperbolehkan kembali dimasuki oleh Yosep dan anaknya.
Bahkan, kini halaman rumah tersebut sudah dibersihkan, dimana rumput-rumputan yang meninggi sudah dibabat.
Baca Juga: Diikuti Khodam Bisa Sulit Jodoh, Sebab Ada Jin Jomblo, Ini Ciri-ciri Terkena dan Cara Melepaskan
Namun menurut Yosep, dirinya tetap masih akan membiarkan kondisi dalam rumah tersebut apa adanya, seperti ditemukan kejadian pembunuhan sampai kasus ini terungkap.
Setelah nanti dijadikan masjid, menurut Yosep, akan dinamai Masjid Jami Al Amalia Mustika Ratu.
Bahkan, Yosep sendiri berharap agar kasus pembunuhan istri dan anaknya itu mendapat perhatian Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Kapoolri, DPR RI, Komnas HAM, Komponas, dll.
Yosep juga berpesan, dirinya juga masyarakat Indonesia, kasus ini jangan dipetieskan. Jangan hanya urusan pejabat saja.
Apalagi, pada kaca rumah miliknya dimana pembunuhan terjadi, ada gambar tempel Jokowi-Amin.
“Siapa pun pelakunya, tidak pandang bulu !” ujar Yosep.
Baca Juga: Pengabdi Baso Merapat! 5 Rekomendasi Baso yang Enak Banget di Tasikmalaya, Lengkap Alamat dan Harga
Pada kesempatan itu, ada suara laki-laki pada YouTube Misteri Mbak Suci, kepada Yosep, apakah diperbolehkan memasang banner di halamah rumah TKP itu.
Yosep menjawab, “Bolehlah, kalau ini demi kebaikan, mengapa tidak. Jika ada yang mengganggu, ada apa dibalik itu ?” ujarnya.
Permintaan memasang banner di halaman rumah Yosep itu, karena sebelumnya ada banner yang dipasang di tepi jalan, hilang karena ada yang mencopot. ***
