DESKJABAR - Kasus Brigadir J vs kasus Subang memiliki kesamaan di samping perbedaan.
Kesamaan kasus Brigadir J vs kasus Subang adalah munculnya kejanggalan serta dugaan motif.
Di kasus Brigadir J kejanggalan ditemukan sejumlah luka di tubuh mayat, sedangkan kasus Subang rusak TKP.
Bahkan kejanggalan yang dirasakan kasus Subang antara lain banyak framing, tuduhan serta fitnah hingga kejanggalan lainnya.
Hal itu dikatakan Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef saksi kasus Subang.
Seperti yang terjadi kemarin, kasus Brigadir J dalam waktu singkat bisa dibongkar.
"Apakah benar keadilan itu bisa didapat dengan cara harus viral dulu?" kata Rohman Hidayat.
Yosef, tambahnya, berhak mendapat keadilan yang layak dalam kasus Subang ini.
Terkait dengan persoalan penangkapan, kata Rohman Hidayat, pihaknya belum mendapatkan informasi.
"Kami hanya menyimak dari berita berita yang beredar, dan itu pun masih dalam pendalaman penyidikan kepolisian," ucapnya.
Jadi, jelasnya, ketika ditanya kepada Yosef Hidayah belum mengetahui siapa yang terperiksa itu.
"Apa hubungannya dengan Yosef dan kedua almarhumah kita menunggu penjelasan dari pihak kepolisian," cetusnya lagi.
Dalam hal ini, kata Rohman, kami sifatnya hanya menunggu saja.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Sejauh ini Yosef belum tahu bahkan tidak mengenali dengan orang yang dikabarkan telah ditangkap pihak kepolisian.
Di sisi lain, Rohman Hidayat mengatakan, kesulitan untuk mengungkap kasus Subang salah satunya TKP sudah rusak.
"Hal itu dikatakan oleh Kompolnas RI saat menggelar perkara kasus Subang," tuturnya.***