KASUS SUBANG Seakan Redup, Kejanggalan Tak Didalami, Brigadir J Berbeda, Media Peran Jadi Viral

- 10 Agustus 2022, 09:11 WIB
Kasus Subang seakan redup saking lamanya belum terungkap dan kalah viral dengan kasus polisi tembak polisi di rumah polisi juga.
Kasus Subang seakan redup saking lamanya belum terungkap dan kalah viral dengan kasus polisi tembak polisi di rumah polisi juga. /kolase foto DeskJabar dan YouTube Heri Susanto

 

DESKJABAR - Heri Susanto YouTuber yang kerap memposting kasus Subang mengatakan ini.

Bahwa hingga saat ini perkembangan kasus Subang di mata masyarakat sudah sedikit berkurang.

Karena penanganan kasus Subang sudah sekian lama dan belum terungkap.

Membuat masyarakat sudah merasa bosan menyimak kasus Subang ini.

Hal itu dikatakan Heri Susanto di kanal YouTubenya yang menghadirkan saksi Danu dan sesama YouTuber Sulistiyo.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 10 Agustus 2022, M1887 Terrano Burst vs M1014 Underground Howl di Free Fire, Pilih Mana ?

"Baik di media sosial atau elektronik lokal dan internasional melihat perkembangannya di seputar itu-itu saja," kata Heri Susanto.

Bosannya netizen, tambah Heri, berpengaruh juga pada media yang mewartakan kasus Subang.

"Menurut pendapat saya, jika kasus ini boleh dikatakan no viral no justice dan kasus Brigadir J ini atas peran dari media sehingga menjadi viral," tuturnya.

Akibatnya menjadi pusat perhatian sehingga presiden pun turun tangan dengan memerintahkan kapolri untuk mengusut tuntas secara transparan.

Baca Juga: AJAIB! Sering Dianggap Biasa, Manfaat Menakjubkan Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari

Hal ini tentunya didasarkan atas permintaan keluarga dan kuasa hukumnya agar kasus Brigadir J ditangani secara serius dan transparan.

"Akhirnya kan sekarang pihak kepolisian sampai bisa menetapkan tersangka," kata Heri Susanto.

Untuk saat ini perkembangan kasus Subang, ucapnya, masih seputar itu itu saja. Akan tetapi jika kasus Subang dikaitkan dengan kasus Brigadir J, apa yang dilakukan pihak kepolisian menonaktifkan anggotanya.

"Ini artinya tidak tebang pilih dalam menegakan kebenaran, siapa pun itu. Jadi hukum ini tidak tumpul ke atas, tajam ke bawah," cetusnya.

Baca Juga: Kritik Menohok Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk Persib, Poek dan Pemain Kurang Gesit, Pelatih Harus Evaluasi

Sebenarnya, tambahnya lagi, kasus Subang sudah redup, kalah dengan kasus kasus baru dan viral hingga masyarakat sudah mulai bosan.

"Media pun pasti tertuju dan mengejar kasus kasus yang ramai juga viral," tuturnya lagi.

Sementara itu, menurut saksi Danu perkembangan kasus Subang bisa disebut adem ayem.

Harapannya, semoga kasus Subang ini segera terungkap.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

"Siapa orang yang membunuh bibi dan Amel supaya cepat terungkap, itu saja sih mas dari saya mah," kata Danu.

Perbincangan itu diungkap di kanal YouTube Heri Susanto judul, Update Terbaru Perkembangan Trag3di Subang Bersama Danu, rilis 8 Agustus 2022.

Heri Susanto menghadirkan nara sumber saksi kasus Subang Danu dan Sulistyo yang juga seorang YouTuber.

Di sisi lain hal senada dikatakan saksi kasus Subang Yosef Hidayah bahwa kasus ini jelang detik detik 1 tahun dan disandingkan dengan kasus Brigadir J memiliki aksi yang sama yaitu pembunuhan.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

"Brigadir J yang jadi korbannya sedangkan di kasus Subang Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu," kata Yosef.

Hanya saja, tambahnya di kasus Subang seperti muncul kesan tebang pilih. Padahal, kata Yosef, banyak petunjuk untuk dilakukan pendalaman secara hati hati.

Mulai dari keberadaan sosok banpol hingga 4 orang saksi pasca tragedi kasus Subang terjadi.

Jika melihat dan mendengar dari pemberitaan media, kata Yosef, sosok banpol saat berada di TKP hal ini perlu dilakukan pendalaman lebih seksama.

Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

"Apalagi saat seorang saksi bernama Danu berada di TKP dan membersihkan bak mandi patut dicurigai," ucapnya.

Terlebih ke-3 saksi lainnnya yaitu Wahyu, Kosasih dan Opik kesaksian mereka perlu di dalami dan bisa dijadikan petunjuk.

"Sekali lagi saya katakan saksi Danu, saksi Wahyu, Kosasih dan Opik perlu didalami untuk dijadikan petunjuk," tuturnya.

Yosef menyebut, di sini apa yang dilakukan polisi terhadap pengungkapan kasus Brigadir J dengan mengungkap kejanggalan kejanggalan yang terjadi.

Baca Juga: Inilah 3 Weton yang Spesial Dilindungi Khodam Nyi Roro Kidul, Rezeki nya Seluas Pantai Selatan

Maka di kasus Subang pun dilakukan hal yang sama pula karena banyak kejanggalan yang belum diungkap dan belum terpecahkan.

"Ini artinya kasus Subang berada di lavel bawah jadi kurang dilirik," tuturnya lagi.

Sementara itu netizen yang mengomentari kanal YouTube Heri Susanto tersebut, mengungkapkan hal tak jauh beda.

"Semoga Pak MenKoPolHukam mengetahui Kasus Subang ini. Kalau Beliau tahu, Polisi JaBar pasti serius, Semoga Danu langkah Bharada E, berani jujur," tulis akun desiana id.

Baca Juga: Dago, Kawasan Elite dan Destinasi Wisata di Bandung Utara, Ternyata Dulunya Tempat Ini

"Kasus subang pengacaranya beda spt Kasus polisi tembak polisi pengacaranya berani Maju untuk mengungkap kasus POLISI tembak polisi sedangkan Kasus subang Pengacaranya Tetap Diam Ditempat dan Tutup Mulut," tulis akun moh syibli

"Seberkas cahaya terang untuk kasus Subang,yang akhirnya meredup,pudar dan hilang lenyap," tulis akun Ugen Ugen.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x