Para elit tidak sadar apa yang dilakukannya justru membuat kegaduhan di tengah masyarakat dan berpotensi memunculkan gesekan gesekan di tingkat bawah.
"Kelompok elit tidak sadar dan tidak paham dampak dari tindakan yang dilakukan berpengaruh kepada masyarakat. Dan membuat kegaduhan di tengah masyarakat," kata HN Suryana
Harusnya para elit politik di atas bisa memberikan keteduhan, ketenangan, kenyamanan bagi masyarakat menjelang Pemilu Presiden atau Pilpres 2024 yang masih 2 tahun lagi.
Kalau di kelompok elit cara menyelesaikan masalah cukup mudah. Dengan makan bersama saja kata HN Suryana masalah bisa selesai. Namun di kalangan masyarakat berbeda, tidak semudah itu.
Baca Juga: KEJARI BANDUNG Serahkan Uang Hasil Lelang ke BJB Syariah dari Kasus Korupsi Andi Winarto
Perselisihan yang terjadi pada pemilu 2019 lalu masih terus melekat sampai sekarang. Istilah kadrun dan kampret masih tetep muncul sampai sekarang.
Mestinya apa yang terjadi pada Pemilu presiden Pilpres 2019 lalu dijadikan contoh oleh kelompok elit agar tidak terjadi pada Pilpres 2024.
Untuk itu HN Suryana sebagai masyarakat meminta agar para kelompok elit jangan mengeluarkan pernyataan yang membuat kegaduhan di kalangan masyarakat.
"Harusnya kelompok elit itu membuat keteduhan dan kenyamanan di tataran arus bawah. Jangan malah membuat masyarakat gaduh," katanya.