Network
DESKJABAR – Sosok banpol yang menyuruh Danu menguras bak mandi di TKP Kasus Subang pada 19 Agustus 2021 hingga saat ini masih jadi pembicaraan hangat.
Pembicaraan terbaru soal banpol tersebut adalah sebenarnya siapa yang menyuruh Danu menguras bak mandi di TKP kasus Subang, banpol atau Asep?
Sementara itu dari saksi yang tekah diperiksa terkait kasus Subang, ada saksi yang juga dari yayasan yang ketakutan di awal kasus.
Baca Juga: KASUS SUBANG 'Perang Banpol' antara ADA dan TIADA, 19 Agustus 2021 Waktu KRUSIAL, Saksi Ini Mengakui
Pembahasan sosok banpol kembali menghangat di usia kasus Subang sudah melewati 10 bulan. Banyak kanal YouTube yang kembali membahas soal ini.
Pertama kali munculnya sosok banpol ke media berasal dari saksi Danu saat diwawancara di kanal YouTube Misteri Mbak Suci pada 21 Oktober 2021.
Danu mengaku bahwa pada 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang, dia disuruh seorang banpol yang datang ke TKP Ciseuti untuk masuk ke dalam TKP dan disuruh menguras bak mandi.
Apa yang dilakukan banpol dan Danu tersebut memunculkan kehebohan karena Danu dan banpol dianggap telah melanggar KUHP karena telah menerobos TKP yang telah diberi gais polisi.
Karena apa yang dilekukan Danu dan banpol masuk ke TKP dikhawatirkan telah merusak atau mengilangkan barang bukti.
Kehadiran sosok banpol tersebut mengundang perdebatan dari kubu Danu dan kubu Yosef. Bahkan kemudian bekembang bahwa pada tanggal 19 Agustus 2021, ternyata pada sore harinya Yosef dan adiknya Mulyana serta Yoris dan beberapa petugas juga datang ke TKP.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Tempat Wisata di Ciamis: Ada Negeri di Atas Awan, Camping Keluarga dan Air Terjun
Menurut kuasa hukum Danu dan Yoris ketika itu yakni Achmad Taufan, bahkan ada barang yang diambil dari rumah TKP Ciseuti saat itu yakni full golf.
Yoris yang saat itu masih dibawah kuasa hukum Achmad Taufan membenarkan soal sosok banpol. Yoris bahkan mengenal sosok banpol itu bernama Uci yang biasa ditemui di Polsek Jalancagak Subang.
Namun siapa yang menyuruh Danu masuk dan menguras bak di dalam TKP kasus Subang, banpol atau Asep?
Munculnya sosok Asep terkuak di sejumlah kanal YouTube, salah satunya kemudian dibahas oleh kanal YouTube Koin Seribu 77.
Melansir dari video tayangan wawancara Danu di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, saat ditanya siapa yang mengajak Danu masuk ke TKP dan membersihkan bak mandi?
Saat diwawancara, di rumah itu selain ada Danu ada Yoris ada kakak almarhumah ibu Tuti yakni Wa Lilis, ada istrinya Yoris, Yanti, da nada Kepala Desa Indra Zainal.
Sebelum Danu menjawab siapa yang menyurug masuk ke TKP dan membersihkan bak mandi, Yoris dan Wa Lilis menyebutkan beberapa kali nama Asep.
Danu sempat bingung dan melirik ke arah Yoris, kemudian Danu menjawab pokoknya tim polisi lah.
Danu memang sebelumnya di awla kasu menyangka sosok banpol yang datang ke TKP pada 19 Agustus 2021 itu adalah seorang polisi.
Lalu siapakah sosok Asep tersebut?
Kanal YouTube Koin Seribu 77 berjudul “Mr.X ternyata X-Orang Kepercayaan Dia As3p Jaga Tekape, yang tayang pada 22 Juni 2022.
Di kanal tersebut juga menayangkan video wawancara Subang TV ketika sejumlah peliput kasus Subang mewawancarai Asep Hamdan, yang tertulis adik ipar Tuti Suhartini.
Apakah yang dimaksud Asep tersebut adalah sosok Asep Hamdan yang dimaksud?
Lalu apakah profesi Asep sehingga Yoris dan Wa Lilis menyebut nama Asep saat Danu ditanya siapa yang menyuruh masuk dan menguras bak mandi di TKP?
Apakah dia seorang banpol atau petugas?
Hal tersebut menjadi pertanyaan menggelitik di kanal Koin Seribu 77 karena saat Asep Hamdan diwawancara sejumlah peliput seperti dalam tayangan Subang TV, dia berada di dalam TKP yang sudah diberi garis polisi.
Siapakah sosok Asep tersebut?
Dalam wawancara dengan Mr X mantan bendahara di sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional, dia mengatakan bahwa Asep tersebut adalah kaka dari istri Yoris yakni Yanti.
Mr X mengatakan bahwa Asep tersebut rumahnya dekat dengan rumah Yoris di Kasomalang.
Baca Juga: CIAMIS, Jelang Idul Adha 1443 H Bupati Minta Camat dan Kepala Desa Memastikan Hewan Qurban Bebas PMK
“Dulu saya masih dekat dengan A Yoris, dan sering datang ke rumah A Yoris dan parkir motor dekat rumah Asep,” tutur Mr X.
Bahkan menurut pengakuan Mr X, dari keterangan Yoris bahwa Asep lah yang menyarankan untuk memantau TKP kasus Subang.
Saat itu pada 19 Agustus 2021, selain Mr X ada Danu, Kosasih, Opik, dan Wahyu yang ikut memantau TKP kasus Subang.
Mereka memantaunya dari halaman sekolah SMAN Jalancagak yang lokasinya di seberang TKP kasus Subang.
Mr X mengakui, saaat ini dia sudah kehilangan komunikasi dengan Eahyu, yang juga mantan kepala sekolah di SMK di bawah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
“Kalau dengan Opik dan Kosasih masih komunikasi. Waktu pertama-tama kasus Subang, Kosasih ketakutan kalau ketemu orang,” paparnya.
Mr X mengakui bahwa sebelum kasus Subang, Danu, Opik, Kosasih, dan Wahyu sering terlihat bersama di sekolah.
Namun sejak kasus Subang, mereka sudah tidak lagi terlihat bersama.
“Mereka terakhir bersama ya itu pada tanggal 19 Agustus 2021,” ujar Mr X. ***
