Network
DESKJABAR – Kasus Subang dua hari lagi akan tepat berusia 10 bulan sejak kasus yang menewaskan Tuti dan Amel terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari.
Kasus Subang terkini, praktisi supranatural Bang Cecep menyebut ada keterlibatan sihir gelap dari iblis di kasus ini yang membuat kasus sulit terungkap. Energinya berpusat di dua pohon di belakang TKP Ciseuti.
Bahkan menurut Bang Cecep, almarhumah Amel sempat melarikan diri melalui kedua pohon pada malam itu dengan kondisi mata lebam. Sebelum akhirnya tertangkap dan dieksekusi di kasus Subang.
Di kasus Subang terkini, Bang Cecep menyebut, sihir gelap dari iblis inilah yang membuat banyak hasil penerawangan para ahli supranatural dibelokkan.
Hal itu dikemukakan Bang Cecep melalui kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga berjudul “D4RK MAGIC|PERJALANAN PANJANG KASUS SUBANG|Bag. Kedua” yang tayang pada Kamis 16 Juni 2022.
Seperti diketahui, pada bagian pertama, Bang Cecep melakukan perjalanan dari Bandung ke Subang, kemudian melakukan ziarah dan berdoa di makam almarhumah Tuti dan Amel.
Bang Cecep juga sempat mewawancarai salah seorang warga yakni Ibu Winda yang berharap kasus Subang bisa segere terungkap.
Bahkan Ibu Winda berharap kasus Subang segera terungkap di bulan Juni ini, tidak di bulan-bulan berikutnya. Hal itu demi keadilan kedua korban yakni almarhumah Tuti dan Amel.
Ibu Winda mengaku, sejak awal kasus di berharap pelaku kasu Subang sudah bisa terungkap sebelum 40 hari kematian kedua korban. Namun tidak terjadi.
Kemudian dia juga berharap sebelum ulang tahun Amel pada 18 Desember 2021, sebelum tutup tahun 2021, dan sebelum puasa 2022, namun harapannya tidak terwujud semuanya.
“Semoga kasus Subang segera terungkap pelakunya. Pelakunya masih berkeliaran sampat saat ini. Ini tidak adil buat kedua korban,” ujarnya.
Baca Juga: 30 NICKNAME FF Kelas Sultan Terbaru 2022 No Jadul, Arti, serta Cara Ganti Nickname Free Fire
Sihir gelap
Bang cecep memaparkan bahwa sihir gelap atau dark magic berbeda dengan black magic. Black magic menurutnya berasal dari energi putih atau energi baik yang disalahgunakan.
Sedangkan sihir gelap atau dark magic berasal dari energi hitam, energi kutukan yang berasal dari iblis. Sihir hitam ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak lagi bersekutu dengan jin atau para leluhur, tetapi dengan rajanya yakni iblis.
Sihir gelap sangat halus bahkan orang yang ibadahnya kuat, menurutnya, tidak lepas dari dark magic.
“Keunggulannya tdk memiliki eksistensi yang pasti. Dia ada di dimensi yng berbeda. Dark magic digunakan oleh orang yang memahami ilmu hitam dan kemudian dari ilmu hitam itu menjadikannya sebagai ilmu dengan tingkatan tinggi lagi,”ujarnya.
“Dark magic dipelajri denga taruhan nyawa. Pastinya orang yang mampu ini sudah bersekutu banget dengan iblis,” paparnya.
Bang Cecep pun kemudian ditemani Pak RT, mencoba menyusuri lahan kebun di belakang TKP kasus Subang di Ciseuti.
Bang Cecep menunjuk dua pohon tempat asal energi negative sihir gelap tersebut yakni pohon sawo dan pohon kelapa.
Menurut Bang Cecep, pohon sawo ini juga yang selama ini mencoba mengkelabui kita.
Mengelabui orang-orang yang menerawang dan sebatas saksi-saksi yang dikenali saja.
Bang Cecep menggambarkan sosok mahluk dibalik pohon sawo itu adalah mahluk besar dan bertanduk. Pohon ini sempat pura-pura mati saat dibersihkan. Namun kali ni pohon sawo tersebut terlihat rindang dengan dibawahnya rumput-rumput tinggi.
Bang Cecep pun kemudian dibantu timnya melakukan ritual mengusir mahluk tersebut. Dia berharap setelah ini kebenaran akan terbuka, dan tidak akan salah lagi.
Satu lagi pohon kelapa yang tidak jauh di belakang rumah TKP. Pohon ini yang membuat penglihatan orang kacau.
Menurut Bang Cecep, pohon ini sering menyerupai kedua almarhumah. Untuk kemudian mengutarakan isi hatinya.
Bang Cecep pun menceritakan, saat disiksa di rumah TKP Ciseuti, Amel dalam keadaan mata lebam, melarikan diri ke jalur kebun di belakang TKP.
Dia mencoba menuju jalan keluar dekat tower, namun dia tertangkap setelah dilempari kayu oleh si pelaku.
Yang membuat aneh Bang Cecep, saat melarikan diri Amel sambil berteriak minta tolong, namun suaranya menjadi tidak terdengar oleh siapapun. “Itu yang membuat saya heran,” ujar Bang Cecep. ***
