DESKJABAR- Akhir-akhir ini jagat maya khususnya Indonesia dihebohkan dengan tenggelamnya anak sulung Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare Bern Swiss.
Eril berada di Swiss mencari sekolah untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 di Swiss, Emmeril Kahn Mumtadz akrab dipanggil Eril merupakan putra sulung Ridwan Kamil.
Eril bersama rombongan menikmati suasana kota Bern berenang di Sungai Aare, tidak disangka kejernihan air sungai tersebut justru menghancurkan dan menghilangkan semua kebahagiaan.
Eril anak sulung dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya hanyut terbawa arus saat sedang berenang.
Hilangnya Eril terjadi pada Kamis pukul 10.00 waktu Swiss, hampir 3 pekan menjadi topik yang paling banyak dibicarakan dan diberitakan media cetak, elektronik, Online khususnya di tanah air sebagai berita utama.
Sehari setelah kejadian itu Jumat salah seorang keluarga, Elpi Nazmuzaman dalam konferensi pers virtual, mengatakan “Pada saat akan naik ada kesulitan, yang kami juga tidak paham kondisinya di sana, barangkali ada arus. Yang lain bisa naik ke darat, Eril terbawa arus, Eril tiba-tiba terseret arus dan sempat berteriak meminta tolong. Teriakannya didengar warga sekitar yang lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi air.”
Baca Juga: Liburan ke Sukabumi, Ada Kamar Nyi Roro Kidul di Hotel Ini, Berani Menginap?
Tenggelamnya anak sulung Ridwan Kamil, dari pihak berwajib di kota langsung melakukan pencarian secara intensif. Layanan darurat untuk mencari orang hilang baik dari darat, udara maupun air dikerahkan. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing pelacak.
Setelah upaya pencarian tidak membuahkan hasil di hari ke-7. Ridwan Kamil beserta sang istri kembali ke Indonesia. Untuk melakukan aktivitas pekerjaan sebagai Seorang Gubernur Jawa Barat, diantaranya meninjau banjir yang terjadi di Desa Tenjolaya Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.