Network
DESKJABAR - Pembunuhan ibu dan anak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel kini belum juga menemukan titik terangnya.
Kini sudah memasuki bulan ke sepuluh sejak kasus ini terjadi pada 18 Agustus 2021.
Namun, kepolisian saat ini masih berupaya mengungkap kasus. Mengapa waktunya kian lama, karena kepolisian perlu penelaahan yang matang dalam mengungkap kasus ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG LANJUTAN, Pelaku Menggali Lubang 2 Meter di Malam Hari, Percayakah Polisi ?
Siapa pelaku dan dalangnya masih misteri hingga kini.
Ada banyak yang berspekulasi ke salah satu saksi yang diduga pelakunya.
Bahkan, ada juga pemerhati yang berspekulasi menuding kepada Yosef Hidayah.
Seperti diketahui, Yosef adalah sebagai ayah dari Amalia Mustika Ratu alias Amel dan suami dari Tuti Suhartini.
Baca Juga: MENYINGKAP KASUS SUBANG, Baju Pelaku Dikubur di Kebun Pisang Rumah Kejadian ? Benarkah ?
Menanggapi hal itu, Yosef terheran – heran, dan mengatakan merasa aneh mengapa banyak orang yang menyimpulkan bahwa dia tersangkanya.
"Alhamdulillah, orang sudah menginginkan saya menjadi tersangka," jawab Yosef beberapa waktu lalu saat diwawancarai tim Deskjabar.com.
Padahal dia selaku ayah kandungnya (Amel) dan suami dari Tuti.
Baca Juga: Misteri Rumah KASUS SUBANG, Siapakah Selalu Panen Pisang di Halaman TKP Jalancagak ?
Yosef menegaskan, tidak mungkin seorang ayah dari Amel dan suami dari Tuti sengaja melenyapkan nyawa istri dan anaknya itu dengan cara dibunuh secara sadis.
"Saya dari keluarga baik-baik, keluarga semua baik baik. Naudzubillah kalau saya menjadi orang yang tidak baik. Sekali lagi, saya itu keluarga orang baik-baik," ucap Yosef tegas.
Yosef mengaku akan menutup telinga jika orang - orang berbicara macam - macam terhadap dirinya.
Baca Juga: 8 Strategi Setan Bikin Kita Banyak Dosa, Kenali dan Lawan, Terutama yang Keenam Sangat Berbahaya
Tudingan buruk, katanya, biarlah menjadi kebaikan untuk dirinya. "Yang memfitnah, biarlah fitnah itu menjadi do'a untuk saya," katanya.
Tudingan - tudingan itu muncul kata Yosef berasal dari orang tidak bertanggungjawab yang melakukan framming kepadanya.
Bahkan, Yosep juga menyebutkan salah seorang saksi, secara terang - terangan menuduh dirinya dan Mimin adalah pelaku utamanya.
Baca Juga: Jadwal Laga Uji Coba Arema FC vs RANS Nusantara FC Hari Ini, Selasa 7 Juni 2022 Live Indosiar
“Saksi dimaksud pembohong, menyebarkan fitnah, menuding dan mencemarkan nama baik Pak Yosef," tegasnya.
Yosef menekankan, tidak benar berbicara jika tidak sesuai fakta dan buktinya.
Kata Yosef, yang berhak menentukan alur pengungkapan dari kasus pembunuhan ini hanyalah pihak kepolisian.
Baca Juga: Rezeki Melimpah Jika Kau Syukuri Nikmat-Nya, Tapi Siksa-Nya Pedih jika Lalai Bersyukur
Yosef mempercayakan kasus ini kepada kepolisian sepenuhnya.
Yosep mengucapkan banyak terima kasih kepada polisi yang telah berjuang penuh berupaya mengungkap kasus ini.
Yosef juga mengaku terus mendo'akan bagi Tuti dan Amel semoga tenang dan diterima disisi Allah SWT.
Baca Juga: Jadwal Laga Uji Coba Arema FC vs RANS Nusantara FC Hari Ini, Selasa 7 Juni 2022 Live Indosiar
"Saya sekali lagi terima kasih kepada pihak pihak kepolisian yang kerja keras dan semoga, tujuan dan harapan bisa tercapai dan selesai, masalah musibah ini, kami, tetep berdoa dan tetep medo'akan kepada kedua korban, anak dan istri kesayangan saya, termasuk kepada kerja kerasnya pihak kepolisian yang ingin tetap mengungkap, siapa dalang dan pelakunya itu," bebernya.
Dikatakan, "Mudah- mudahan sekali lagi kami tetap mengikuti proses, apa yang sedang dilakukan oleh penyidik dan penyelidikan kepolisian, tapi saya yakin seyakin yakinnya,100.000 persen (%), (kasus) ini pasti akan terungkap, kapan pun pasti ini tetep akan terungkap, semoga cepat lambat, kasus ini cepat terungkap, sesuai harapan bapak sebagai ayah dari papah dari Amel dan suami dari Tuti Suhartini. Tangkap pelakunya, hukum seberat - beratnya, hukum mati," ucapnya lagi tegasnya,
Baca Juga: Harga dan Cara Beli Tiket Offline Indonesia Masters 2022, Tayang Hari Ini 7 Juni, Jam Berapa?
Yosef berharap, "Semoga Allah cepat mengabulkan harapan dan tujuan kami untuk terungkapnya oleh penyidik dan penyelidikan, siapa pelaku dari musibah kejadian ini, begitu pak," pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo, terkait proses penetapan tersangka, masih dalam proses dan penggodokan.
"Penyidik masih bekerja keras untuk mengungkap kasus ini," tegas Ibrahim Tompo saat menyampaikannya via pesan WhatApps saat dimintai tanggapannya terkait perkembangan kasus ini, Selasa, 7 Juni 2022.
Ibrahim Tompo mengatakan, pengungkapan sebuah kasus, terutama pada kasus ini memerlukan proses yang cukup panjang.
Polisi, kata dia, harus benar - benar menemukan bukti bukti yang akurat, tidak sembarang.
"Kita butuh pembuktian yang jelas. Petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian," kata Ibrahim.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan ini sudah berjalan memasuki bulan ke - 10, namun belum juga menemukan titik terang siapa pelakunya sejak kasus ini terjadi pada 18 Agustus 2021 tahun lalu.
Ada dua korban yang terbunuh dalam kasus ini. Kedua korban ditemukan ditemukan dalam bagasi mobil Alphard dalam keadaan sudah rapi bersih karena telah dimandikan.
Polisi memastikan kedua korban Tuti Suhartini (istri pertama Yosef) dan Amalia Mustika Ratu (anak Yosef) adalah korban pembunuhan.***
