MENGUNGKAP KASUS SUBANG, Ibu Tuti Dieksekusi Karena Menolak Tandatangan Ini, Rencana Lama Sejak 2018

- 3 Juni 2022, 05:30 WIB
Anggra Putri Tania memaparkan secara rinci terkait kasus Subang, termasuk alasan almarhumah Tuti di eksekusi
Anggra Putri Tania memaparkan secara rinci terkait kasus Subang, termasuk alasan almarhumah Tuti di eksekusi /YouTube MISTERI MBAK SUCI

DESKJABAR – Mengungkap kasus Subang, ternyata upaya eksekusi korban yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari adalah rencana lama sejak 2018 yang baru terlaksana.

Yang cukup mengejutkan di kasus Subang, ternyata almarhumah ibu Tuti (55) bukanlah target utama. Dia terpaksa dieksekusi karena menolak menandatangani yang disodorkan pelaku.

Mengungkap kasus Subang yang telah berlangsung 9 bulan lebih, memang banyak menemukan hal-hal yang mengejutkan, termasuk alasan ibu Tuti dieksekusi serta kasus ini ternyata sudah direncanakan sejak lama yakni sejak 2018.

Baca Juga: MENGEJUTKAN KASUS SUBANG TERKINI, Ada Barbuk Baju Berdarah di Belakang TKP, Motif Utama Ternyata .....

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti (55) dan Amel (23) terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari.

Namun hingga 9 bulan lebih, kasus Subang yang menggegerkan publik tersebut ternyata belum juga terungkap.

Lamanya pengungkapan diduga banyak pihak karena ada upaya-upaya framing yang dilakukan oleh seseorang untuk mengaburkan kasus Subang.

Bahkan, banyak juga yang menduga ada keterlibatan orang penting yang piawai mengatur strategi sehingga bisa menghambat kerja tim penyidik kasus Subang.

Tidak hanya itu, banyak juga yang menduga bahwa kasus Subang adalah pembunuhan terencana yang juga melibatkan pelaku profesional bahkan pembunuh bayaran.

Dan terbaru, seorang wanita yang punya kemampuan menerawang, juga ikut mengungkap siapa dan bagaimana kasus Subang terjadi.

Wanita yang dimaksud adalah Anggra Putri Tania. Kepada pemerhati kasus Subang yakni Mbak Suci dan Fredy Sudaryanto, dia membongkar cukup rinci terkait kasus Subang. Keterangannya memang cukup mengejutkan.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Toulon Cup 2022: Kalahkan Ghana 1-0, Timnas Indonesia Raih Kemenangan Perdana

Ibu Tuti bukan target utama

Anggra Putri Tania membantah kalau motif pembunuhan yang telah menelan korban Tuti dan Amel karena motif percintaan atau asmara dan sakit hati.

“Untuk yang saya lihat, ada faktor kesengajaan yang sudah direnanakan. Ada yang ingin kuasai harta yang bukan haknya,” tuturnya.

Menurutnya, awalnya yang akan dibunuh adalah Amel, tetapi mengapa akhirnya ibu Tuti ikut terbunuh jug?.

“Di sini ada faktor pemaksaan agar Ibu Tuti bisa tandatangani dokumen penting, karena tidak mau akhirnya sama-sama dibunuh,” papar Anggra Putri Tania.

Anggra menambahkan, si pembunuh itu juga bukan orang lain dan masih orang dekat. Pada saat kejadian ada 5 laki-laki yakni 3 eksekutor dan 2 orang lain yang jaga-jaga di luar rumah TKP Ciseuti.

Ditanya mengenai kronologi kejadian di kasus Subang, menurut Anggra Tania Putri, untuk memaparkan kronologi terlalu panjang.

Namun singkatnya, untuk kronologi terlalu panjang singkatnya ada yang ingin alihkan nama yang berhak oleh orang yang bukan haknya.

“Kenapa belum terungkap, ada banyak cara untuk dapatkan bukti dan ringkus pelakunya. Kita lihat ekpersi pelaku dan dalang sebelum kasus dan sesudah kasus. Itu bisa lihat di video yang sudahh ada,” ujar Anggra.

Baca Juga: Meracik Bumbu Seblak Sendiri, Wanita ini Berhasil Memperbaiki Perekonomian Keluarga.

Ketika ditanya kapan kasus Subang terungkap?

Menurutnya Insyaallah akan terungkap tapi butuh waktu lama.

“Satu terungkap yang lain dikambing hitamkan. Karena memang ada sosok orang penting yang ikut terlibat sebagai eksekutor yang tidak mau diketahui dan tidak mau ditangkap. Masih orang dekat,” paparnya.

Yang mengejutkan, menurut Anggra, rencana eksekusi ini sebenarnya sudah disiapkan sejak lama sekitar tahun 2018, karena sulit terealisasi akhirnya baru bisa dilaksanakan pada tahun 2021.

Itu pun terjadi setelah di penjaga korban yakni orang yang begtu menyanagi keduanya, dijebak ditelepon oleh dalang pada saat lengah.

Si penjaga ini ditelepon oleh dalang dan disuruh datang ke proyek tepat sebelum kejadian.”Proyek itu apa gak usah disebutkan,” ujarnya.

“Penjaga kedua almarhumah sangat sayang sama mereka. Pada saat dia lengah dan terbujuk rayu oleh sosok orang yang menyuruhnya untuk datang dulu ke proyekyang kemudian ke rumahnya. Seolah-olah dia terjebak dan dia kebingungan di saat pulang terjadi hal yang sangat mengerikan,” ujarnya.

Baca Juga: PENDAFTARAN Beasiswa LPDB Kapan Dibuka, Ini Cara Daftar , Link, Beserta Jenis Beasiswa yang Ditawarkan

Ciri si pelindung Tuti dan Amel, menurut Anggra, orangnya polos, kalau bicara kadang tidak nyambung. Tapi Insyaallah si penjaga ini tidak bersalah karena dijebak,” ujarnya.

Menurutnya, ada sosok orang terdekat yang dikambinghitamkan untuk mengecoh para pelaku. Karena sosok pelaku ini piawai dalam strategi pembunuhan supya tidak mengerucut kepada satu orang. Dia ahlinya sehingga direncanakan berbagai hal untuk framing-framing.

“Sudah diarahkan semuanya. Tapi sebenarnya barbuk masih ada yang belum terungkap yakni di kebun belakang TKP ada salah satu pakaian bersimbah darah si pelaku yang terkubur. Dikubur agak dalam,” paparnya.

Keterangan Anggra terbaru tersebut dipaparkan melalui kanal YouTube Misteri Mbak Suci dengan judul “TERUNGKAP !! SIAPA OTAK PEL4KU, SOSOK PEL4KU & BB TERSISA di TKP bersama @IMP Entertainment News” yang tayang pada Kamis 2 Juni 2022. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Misteri Mbak Suci


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah