INILAH Sepak Terjang Achmad Taufan Soedirjo di Kasus Subang, Dampingi DANU Secara SUKARELA

- 2 Juni 2022, 10:28 WIB
: Inilah kiprah sosok Achamd Taufan Soedirjo di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang
: Inilah kiprah sosok Achamd Taufan Soedirjo di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang /tangkap layar Instagram @atslawfirmofficial/

 

DESKJABAR - Inilah sepak terjang PH (Pendampingan Hukum) Danu saksi terperiksa di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Tidak disangka ternyata PH Danu saksi terperiksa di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sepak terjang seperti ini.

Orang mengira sepak terjang PH Danu saksi terperiksa di kasus pembunuh ibu dan anak anak di Subang biasa biasa saja, tapi ternyata inilah faktanya.

Baca Juga: Masih Penasaran Lokasi KKN di Desa Penari ? Berikut ini 5 Desa Lain Tak Kalah Angker, Loh…

Sejumlah permasalahan hukum hingga politik diselasaikannya dengan baik.

Bahkan bukan hanya sebagai praktisi hukum yang handal juga sebagai usahawan, politikus yang bisa mengemban amanah mumpuni.

Itulah pribadi Achmad Taufan Soedirjo kuasa hukum Danu di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Begitupun ketika awal terjadi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang lebih populer dengan kasus Subang, Danu dan Yoris datang bertandang ke kantor ATS Law Firm untuk meminta pendampingan hukum.

Baca Juga: Liburan ke Bandung? Catat 10 Tempat Wisata Lembang yang lagi Hapening dan Instagramable, Ini Info Harga Tiket

Tanpa ada ragu dan sungkan, Achmad Taufan Soedirjo yang juga sebagai pucuk pimpinan ATS Law Firm memberikan pendampingan secara cuma-cuma.

Artinya pendampingan hukum kepada Danu dan Yoris diberikan secara gratis tanpa ada pungutan biaya.

Sejumlah perkara hukum yang menjerat kliennnya baik menyangkut persoalan parpol hingga lainnya diselesaikan dengan baik

Begitipun ketika pihaknya menangani kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pihaknya lebih memilih merangkum kronologi kejadian ketimbang terjadi polemik di media.

"Kita kirim surat ke Kapolda, Kapolri dan Presiden yang isinya kronologi kejadian kasus pembunuh ibu dan anak di Subang," ucapnya kepada Deskjabar.com beberapa waktu.

Dan ternyata usahanya itu membuahkan hasil dengan sudah diterimanya surat berisi kronologi kejadian kasus pembunuh ibu dan anak di Subang di meja presiden.

Itu artinya, presiden sudah mengetahui duduk perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Kalo ternyata belum ya kite mau gimana lagi…kan domain kepolisian, tugas kita fokus mengawal, mendorong kepolisian agar kasus pembunuhan ini segera terungkap," tulis Achmad Taufan Soedirjo.

Baca Juga: KASUS SUBANG Penuh WARNA, TERSANGKA Bersembunyi, KEPOLISIAN Terjunkan AHLI

Inilah sekilas sepak terjang Achmad Taufan Soedirjo yang jadi buah bibir lantaran mengirimkan sura ke presiden

Achmad Taufan Soedirjo adalah pimpinan ATS Law Firm. Ia menamatkan pendidikan SMA di Pondok Pesantren Gontor.

Ayah tiga putra ini menetap di Ciputat, Tangerang Selatan.

Kantor ATS Law Firm, berlokasi di Gedung The Belleza Tower, Belleza Arcade Lantai 17 Jalan Letjen Soepeno, Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Achmad Taufan adalah salah seorang tokoh Partai Golkar, juga salah seorang Ketua DPP partai berlambang pohon beringin.

Di samping itu, Achmad Taufan Soedirjo pun menjabat beberapa posisi penting di organisasi sayap Partai Golkar. Di antaranya menjabat Wakil Ketua Umum AMPG dan MKGR.

Kini Achmad Taufan Soedirjo diposisikan di Mahkamah Partai Golkar dan menduduki jabatan sebagai sekretaris.

Pada Pemilu 2019 ia ditunjuk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi tim advokasi Bapilu Partai Golkar, terkait sengketa calon anggota legislatif Partai Golkar di Dapil Provinsi Aceh tahun 2019.

Achmad Taufan Soedirjo sempat menjadi bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan dari jalur independen di tahun 2015.

Dengan mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar, menyangkut kepentingan partai dan kepentingan masyarakat, akhirnya mundur dari pencalonan.

Ahmad Taufan Soedirjo tercatat pernah berpolemik dengan salah satu pentolan terkenal Partai Golkar, Nusron Wahid usai Pemilu 2019.

Saat itu Nusron Wahid terkesan menyalahkan Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus terkait penurunan jumlah suara Partai Golkar .

Saat itu, Achmad Taufan Soedirjo balik menyerang Nusron meminta agar Nusron instrospeksi.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Wawancara Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah