KASUS SUBANG, Inilah Profil Pembunuh dan Ada Saksi Kunci yang akan Mengungkap Dalang dan Eksekutor

- 30 Mei 2022, 08:32 WIB
 Kasus Subang, inilah profil pembunuh yang sampai saat ini belum terungkap. Namun akan ada saksi kunci yang akan mengungkap dalang dan eksekutor
Kasus Subang, inilah profil pembunuh yang sampai saat ini belum terungkap. Namun akan ada saksi kunci yang akan mengungkap dalang dan eksekutor /dok Deskjabar.com/

DESKJABAR – Hingga akhir Mei 2022, kasus Subang belum juga ada perkembangan apakah kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu akan segera terungkap?

Hingga 9 bulan kasus Subang yang menewaskan Tuti (55) dan Amel (23) belum juga terungkap membuat banyak pengamat dan netizen yang menilai pelakunya canggih, termasuk dalang dan eksekutornya.

Namun, dari berbagai bukti yang berkembang dalam perjalanan kasus, ada banyak petunjuk yang mengarah kepada profil pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Polda Jabar sendiri tampaknya sedang memburu saksi kunci yang akan mengungkap siapa dalang dan eksekutor di kasus Subang tersebut.

Baca Juga: KASUS SUBANG Bagai Sinetron Tak Berujung, Tanggapan Mahfud MD Tentang Surat Achmad Taufan ke Presiden

Seperti diketahui saat kasus Subang ditemukan pada 18 Agustus 2021 pagi, warga geger karena di TKP Ciseuti ditemukan dua jasad yakni jasad Tuti dan Amel yang ditumpuk di bagasi mobil Alphard hitam milik korban.

Mirisnya, kedua jasad ibu dan anak itu ditumpuk dalam keadaan tanpa sehelai busana dan kondisi tubuh, terutama di bagian wajah kedua jasad ada bekasbekas penyiksaan, khususnya di jasad Amel.

Kemudian dari olah TKP di hari pertama kasus Subang, Kapolres Subang saat itu yakni AKBP Sumarni mengatakan kepada media ada kemungkinan pembunuhan ibu dan anak itu melibatkan orang dekat dengan korban.

Hal itu didasari bukti dari hasil olah TKP tidak ditemukan ada kerusakan baik di pintu depan maupun di pintu bagian belakang rumah di TKP Ciseuti.

Dari gambaran jasad Amel juga memperlihatkan ada upaya perlawanan yang dilakukannya sebelum akhir dia tewas sekitar pukul 5.00 pagi.

Profil pembunuh

Dari gambaran kondisi jasad korban kasus Subang, khususnya jasad Amel telah memperlihatkan tanda-tanda yang memperliatkan profil pelaku pembunuh yang telah menewaskan Tuti dan Amel.

Baca Juga: VIRAL di Media Sosial, Ditemukan Indomie di Perang Rusia Ukraina, Ini Penjelasan Kemenlu RI

Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang berjalan cukup lama, salah satunya karena pelakunya pintar.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo menilai, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sangat luar biasa dalam membuat skenario, sehingga masyarakat dibuat bingung dan polisi membutuhkan waktu, untuk menentukan siapa pelaku dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Namun, kata Achmad Taufan Soedirjo, pihaknya yakin polisi sedang mendalami dan sudah memeriksa secara intensif.

Pintarnya pelaku juga terlihat dari penemuan kedua jasad korban pembunuh ibu dan anak di Subang yang sebelum diletakkan di bagasi mobil Alphard dimandikan terlebih dahulu untuk menghilangkan jejak.

Demikian pula bukti-bukti CCTV sulit untuk mengenali tersangka karena menurut Anjas, pelaku dibantu oleh orang yang tahu peta lokasi wilayah TKP termasuk mana CCTV yang aktif dan mana yang mati.

Itulah seperti yang dikemukakan Kombes Pol Yani saat merilis sketsa Mr X, menyatakan alsan mengapa pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang berjalan lama, karena tim penyidik menemui kesulitan untuk menemukan 2 alat bukti kuat.

Demikian pula menurut Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto sebelumnya bahwa saat CCTV dibuka ternyata tidak bisa memperlihatkan bukti yang mengarah kepada tersangka.

Sementara itu dalam analisa Anjas di kanal Youtube Anjas di Thailand berpendapat, pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah seorang sosiopat namun bukan sebagai pembunuh profesional.

Baca Juga: GRATIS 15 Kode Redeem FF Terbaru 1 Menit Lalu Senin 30 Mei 2022, SG Ungu, Katana, MP40, Pasti Booyah

Pendapat Anjas tentang profil pelaku pembunuhan Subang tersebut, didasarkan atas foto-foto jasad Tuti dan Amel yang diterimanya. Sebab, dari foto tersebut tergambar ada perbedaan kondisi antara jasad Tuti dan jasad Amel.

Menurut Anjas, ada salah satu dugaan kenapa kedua jenasah pembunuhan Subang dimandikan terlebih dahulu untuk menghilangkan jejak, seperti sidik jari terlihat lebih bersih dibanding jasad ibu Tuti.

Seperti diketahui, jasad ibu Tuti terlihat bagian depan wajah hancur karena  pukulan benda tumpul, namun di jasad Amel banyak luka-luka di bagian wajah.

Meski demikian, kenapa jasad Amel dimandikan cukup bersih setelah dieksekusi disbanding jasad ibu Tuti.

Menurut Anjas, meski eksekutor tega melakukan sedemikian kejam kepada Amel, yang memandikan jasad Amel masih punya rasa kasihan dan empati, terbukti dengan kondisi jasadnya yang lebih bersih disbanding jasad ibu Tuti.

Bisa jadi tersangka yang memandikan kedua jenasah pembunuhan Subang itu, adalah tersangka dalam kategori orang yang membantu bukan pelaku, tetapi dia masih punya rasa kasihan.

 Baca Juga: Eril Putra Kang Emil DITEMUKAN Semoga Hari Ini, Tim SAR BERN Mulai Lakukan Pencarian Lagi!

Jika melihat luka-luka serius yang ada di jasad Amel, tidak mungkin pelakunya orang dekat korban. Jangan-jangan menurut Anjas pelakunya adalah seorang psikopat atau sosiopat?

Jika melihat foto jasad Amel yang dalam keadaan bersih, maka Ajas menduga pelakukan adalah seorang sosiopat.

Menurut Anjas, psikopat penyebabnya adalah bawaan lahir. Di otaknya, saluran ke empatinya sudah putus. Biasanay pelaku seperti ini senang saat melakukan penyiksaan.

Sedangkan sosiopat penyebabnya adalah orang melakukan pembunuhan karena faktor lingkungan.

“Misal, dia membunuh karena tidak bermaksud membunuh. Sebab kalau idak dibunuh maka dia sendiri yang akan dibunuh. Demikian juga saat merampok, dia terpaksa merampok kalau tidak keluarganya tidak bisa makan,” papar Anjas.

Anjas menambahkan, saat eksekusi juga ada perbedaan antara pelaku psikopat dan sosiopat. Kalau pelaku sosiopat masih ada rasa empatinya. “Kondisi jasad Amel sangat bersih karena dia masih ada rasa empatinya,” ujar Anjas.

Saksi kunci

Polda Jabar sendiri dengan kendala dan kesulitan yang dihadapi pada proses pengungkapan kasus Subang, sejak akhir tahun 2021 sudah mulai berburu saksi yang dianggap saksi kunci yang akan menguak para pelaku, termasuk dalang dan eksekutor di kasus tersebut.

Perburuan dimulai dengah merilis sketsa terduga pelaku di kasus Subang.Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri, berdasarkan keterangan saksi potensial.

Baca Juga: Anaknya Ridwan Kamil Kecelakaan, Ini Info Terakhir dari KBRI Swiss

Adapun ciri sketsa terduga pembunh ibu dan anak di Subang tersebut adalah :

Nama : Mr X

Jenis Kelamin : laki-laki

Usia : 30 tahun

Bentuk muka : Oval

Bentuk dagu : Lancip

Warna rambut : hitam

Hidung : lurus

Bentuk badan : sedang

Baca Juga: SIARAN LANGSUNG HARI INI, Timnas Indonesia Vs Venezuela di Toulon Cup 2022: LIVE iNews dan RCTI

Warna kulit : putih bersih

Informasi lain : Memakai kemeja kotak kotak hitam garis putih

Menurut analisa Anjas dalam kanal Youtube Anjas di Thailand, di saat tim penyidik secara resmi sudah mengeluarkan wajah DPO pembunuh ibu dan anak di Subang, artinya tim penyidik sudah punya data-data yang sangat kuat.

Dan yang jelas, sketsa gambar pelaku yang digambar dari samping itu linier dengan pengakuan sopir angkot”, ungkap Anjas di Thailand. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x