Masih Ingat Ma YETI (70) Korban Selamat Kecelakaan Bus Pandawa di Ciamis? INI yang Dikatakan WARGA

- 24 Mei 2022, 17:33 WIB
Ma Yeti (70) korban selamat kecelakaan Bus Pandawa di Ciamis masih terbaring lemah
Ma Yeti (70) korban selamat kecelakaan Bus Pandawa di Ciamis masih terbaring lemah /Deskjabar/Budi S Ombik/

DESKJABAR - Masih ingat Ma Yeti (70) salah seorang korban kecelakaan Bus Pandawa di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis yang selamat.

Kecelakaan Bus Pandawa pembawa rombongan ziarah masih dirasakan dan menyisakan trauma mendalam tak terkecuali Ma Yeti (70) korban yang selamat.

Trauma mendalam kecelakaan Bus Pandawa di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis pun masih dirasakan warga sekitar.

Ada kisah menarik dari penuturan Ma Yeti ketika terjadi peristiwa itu.

Menurut Ma Yeti, ia tidak menyangka ada kecelakaan Bus Pandawa yang menghantam rumahnya hingga hancur.

Dibenaknya hanya terpikir sambaran petir yang begitu hebat hingga menghancurkan rumah baru dibangun 2 tahun lalu.

Baca Juga: INNALILLAHI, Kasat Lantas Polres Ciamis Siang Hari Tangani Kecelakaan Bus Peziarah, Malamnya Meninggal Dunia

"Bumi teh sakitu tohaga bisa ancur dibentar gelap. Boa boa aya deui gelap datang (rumah ini dibeton begitu kuat tapi hancur disambar petir, jangan jangan ada petir susulan)," kata Ma Yeti kepada Deskjabar.com.

Namun begitu kagetnya saat Ma Yeti keluar dari reruntuhan dengan kondisi kepala terasa sakit akibat terkena hantaman bata rumah yang hancur.

"Gusti geuning aya kacilakaan, Ujang Ema bantuan teu kuat leuleus (Allahuakbar ada kecelakan, tabrakan Ujang Ema tolong sudah tak kuat pusing dan lemas)," ucapnya lagi.

Hal lain yang mengejutkan dari peristiwa itu munculnya sebuah pertanda yang hadir dalam mimpi dari seorang warga sebelum peristiwa itu terjadi.

Baca Juga: Ma Enok Korban Kecelakaan Bus Pandawa Jazadnya Mengenaskan, Sinden Degung Berobat Dipatuk Ular

Menurut salah seorang warga yang jarak rumah dari TKP kecelakaan 700 meter dan meminta untuk tidak menulis nama serta jenis kelaminya, mengatakan ada mimpi yang sangat mengejutkan.

Mimpi itu tambahnya, ada sebuah keramaian mendadak di kampungnya. Orang orang berkumpul bahkan makin ramai padahal tidak ada yang menggelar pesta hajatan.

" Dina impenan teh naha mani seueur jalmi kitu di lembur, padahal teu aya nu hajat (dalam mimpi kok itu kenapa di kampung sangat ramai dan banyak orang padahal tidak ada yang hajatan," kata warga tadi.

Disebutkannya mimpinya itu hadir beberapa hari lalu sebelum tragedi kecelakaan Bus Pandawa terjadi.

Baca Juga: Inilah Kronologis dan Korban Kecelakaan Maut Bus di Ciamis Menurut Kesaksian Warga

"Aduh pak ulah diserat ah komo nyebatkeun nami mah ulah pisan pak (aduh pak jangan ditulis apalagi kalau menyebut identitas," pintanya kepada Deskjabar.

Namun akhirnya sumber itu membolehkan menulis mimpinya asal jangan menyebutkan identitas diri.

"Nya ari mimpina mah mangga mung ulah soteh identitas, hapunten pisan pak (kalau cerita di mimpi saja boleh ditulis hanya saja jangan menyebut identitas saya, mohon maaf ya pak)," tuturnya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x