Network
DESKJABAR - Jalur Panjalu-Panumbangan atau ruas jalan menuju Situ Lengkong Panjalu merupakan akses jalan ke Kuningan, Majalengka, Cirebon dan sekitarnya melalui tanjakan Jahim.
Para pengendara yang melalui jalur Panjalu-Panumbangan adalah pengguna jalan yang memilih jalan pintas melalui tanjakan Jahim menuju Kuningan, Majalengka, Cirebon dan sekitarnya.
Kendati ruas jalan Panjalu-Panumbangan tergolong sempit tak ada pilihan lain akses menuju tempat ziarah ke Situ Lengkong Panjalu.
Baca Juga: Ma Enok Korban Kecelakaan Bus Pandawa Jazadnya Mengenaskan, Sinden Degung Berobat Dipatuk Ular
Dan jalur Panjalu-Panumbangan dijadikan jalur alternatif para pengendara menuju wilayah Kuningan, Majalengka, Cirebon dan sekitarnya melalui tanjakan Jahim.
Menurut Agus Gunawan (40) warga Dusun Paripurna Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Jalan Panjalu-Panumbangan selain menuju tempat ziarah juga akses jalan pintas.
"Ya jalur ini adalah satu satunya akses menuju tempat ziarah Situ Lengkong Panjalu juga jalan pintas menuju Kuningan, Majalengka, Cirebon dan sekitarnya melalui tanjakan Jahim," katanya kepada Deskjabar.com Minggu 22 Desember 2022.
Bagi para pengguna kendaraan yang memanfaatkan jalan Panjalu - Panumbangan, tambahnya sudah harus paham betul kondisi jalan yang menanjak terus tanpa henti.
"Tanjakan diawali dari Panumbangan namun kondisinya masih mendatar, begitu masuk wilayah Payungsari tanjakan sudah mulai terasa" tambahnya.
Agus Gunawan adalah saksi mata yang melihat langsung kejadian Bus Pandawa mengalami kecelakaan pada Sabtu 21 Mei 2022 sore jelang malam hari itu.
Pada kecelakaan Bus Pandawa yang membawa rombongan peziarah tersebut, 4 orang meninggal dunia serta 48 orang lainnya mengalami luka luka.
Agus Gunawan mengatakan, jika para pengguna jalan Panjalu-Panumbangan tidak memahami medan yang dilalui sebaiknya hindari karena akibatnya vatal.
Baca Juga: Jadwal Sholat Dhuha Hari Ini 23 Mei 2022 Kota Bandung, Berikut Niat, Do'a, dan Keutamaan
"Duapuluh tahun yang lalu tepat di sini juga terjadi kecelakaan yang sama, hanya korbannya tidak separah seperti sekarang ini," ucapnya lagi.
Saat itu, tambahnya, kendaraan truk dari arah Situ Lengkong Panjalu tiba tiba mengalami rem blong hingga nyeruduk rumah warga namun tidak ada korban jiwa.
"Tapi sekarang luar biasa kejadiannya. Ya 3 unit rumah rusak berat malah ada 4 orang meninggal bahkan yang meninggal ada orang pribumi," tandasnya lagi.
Jalur Panjalu-Panumbangan merupakan jalan yang kondisi jalannya menanjak terus tanpa henti dan menyayat.
"Jika dari arah Panumbangan kondisinya terus menanjak hingga Jahim. Tapi jika dari arah Situ Lengkong Panjalu kondisinya terus menurun hingga Panumbangan," cetus Agus Gunawan.
Baca Juga: Apriyani Rahayu Diberi Catatan Pesan oleh Sang Pelatih Pasca SEA Games 2022, Apa Itu?
Baik kondisi menurun atau menanjak, tambahnya jalur Panjalu-Panumbangan adalah jalan rawan kecelakaan meski suasana lengang.
Pada waktu waktu tertentu, ucapnya lagi, suasana lalulintas padat meski tidak sepadat seperti di jalur utama atau jalan raya umumnya.
"Ya memang jalur ini saat saat tertentu padat terutama musim arus mudik atau arus balik," ucapnya lagi.
Sementara itu saat Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi kecelakaan Bus Pandawa pada Sabtu 21 Mei 2022 mengatakan Jalan Panjalu-Panumbangan sangat minim rambu rambu lalulintas.
"Kita lihat di sini hampir tidak ada rambu rambu lalulintas yang menopang kelengkapan jalan," ucapnya kepada Deskjabar.com.
Bahkan tambahnya, lampu penerang jalan (lampu mercury) saja jarang ditemukan," tuturnya lagi.*
