Kecelakaan Bus di Ciamis, Ini Cerita Yeti, Sempat Terkubur Reruntuhan Rumah dan Keluar Loncat dari Jendela

- 22 Mei 2022, 13:22 WIB
Kiri: Yeti korban selamat kecelakaan bus Ciamis yang sempat tertimbun reruntuhan rumah. Kanan: Tiga rumah rusak parah akibat tertabrak bus Pandawa dalam peristiwa kecelakaan bus Ciamis.
Kiri: Yeti korban selamat kecelakaan bus Ciamis yang sempat tertimbun reruntuhan rumah. Kanan: Tiga rumah rusak parah akibat tertabrak bus Pandawa dalam peristiwa kecelakaan bus Ciamis. /Kolase foto Budi Saefudin dan Abdul Latif/Deskjabar/

DESKJABAR- Kecelakaan bus di Ciamis mengakibatkan empat orang tewas dan 47 lainnya luka.

Selain korban tewas dan luka, kecelakaan bus Ciamis juga mmengakibatkan tiga unit rumah hancur, sejumlah mobil dan 6 unit motor rusak.

Itulah data korban kecelakaan bus Ciamis, Minggu 22 Mei 2022 hingga pukul 12.00 WIB.

Diketahui, kecelakaan bus Ciamis terjadi akibat bus pariwisata Pandawa mengalami rem blong di turunan Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis.

Bus yang baru pulang dari Panjalu itu, kemudian menyerempat ke kanan hingga menabrak rumah-rumah di pinggir jalan.

Baca Juga: SAKSI MATA Kecelakaan Bus Parawisata di Ciamis, Sebut Sempat Turunkan Sebagian Penumpang Sebelum Kecelakaan

Sebelum menabrak rumah, bus yang membawa wisatawan asal balaraja, tangerang itu, menabrak 6 motor dan sejumlah mobil terlebih dahulu.

Salah satu rumah yang hancur akibat tertabrak bus Pandawa adalah milik Yeti, nenek berusia 70 tahun.

Inilah cerita Nenek Yeti tertimbun reuntuhan bangunan rumahnya hingga ia bisa keluar dengan cara loncat dari jendela.

Sore itu Nenek Yeti tengah menonton TV sambil menuggu adzan maghrib.

"Saya tiduran di kamar sambil menonton televisi untuk menuggu adzan maghrib," kata Yeti kepada Deskjabar, Minggu 22 Mei 2022.

Tiba-tiba terdengar ledakan sangat keras yang disusul dengan ambruknya rumah.

Baca Juga: Kesaksian Korban Selamat, Warga Pemilik Rumah Yang Ditabrak Bus di Panjalu, Kaget Rumahnya Runtuh

Tubuh Yeti seketika tertimbun puing-puing rumahnya yang tiba-tiba ambruk.

"Suasana langsung gelap karena listrik tiba-tiba padam setelah ada ledakan tersebut," cerita Yeti.

Yeti mengira rumah yang baru dibangunnya dua tahun tersebut tersambar petir.

Dengan badan yang terkubur reruntuhan, wanita itu berteriak-teriak minta tolong.

Namun tak seorang pun yang datang.

Menurut Yeti, pecahan-pecahan tembok rumahnya sempat ada yang membentur keras ke kepalanya.

"Saya langsung merasakan pusing akibat benturan itu,"ujarnya.

Yeti berusaha membebaskan diri dari timbunan reruntuhan bangunan. Alhamdulillah ia berhasil.

Setelah bebas, ia keluar dengan cara loncat dari jendela.

Tiba di luar Yeti lebih kaget lagi. Ia melhat ada bus yang tersangkut rumahnya yang sudah runtuh itu.

Selain itu sejumlah motor dan mobil tampak rusak, sementara beberapa orang tergeletak di pinggir jalan.

Baca Juga: LAKA LANTAS, Tabrak Mobil hingga Rumah, Begini Detik-Detik Bus Kecelakaan Maut di Ciamis Menurut Warga

"Saya baru sadar, penyebab rumah saya runtuh bukanlah petir, melainkan ada bus yang menabrak," katanya.

Yeti merasakan sekujur tubuhnya terasa nyeri, ditambah lagi ia merasakan kepalanya sangat pusing.

Beruntung anak-anaknya segera memburu dan mengangkat Yeti ke tempat aman.

Itulah cerita Yeti, korban selamat dalam kecelakan bus di Ciamis.

Kini wanita itu terbaring di rumah anaknya yang tak jauh dari rumahnya yang sudah ambruk.

Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum myang datang ke lokasi kejadian, sempat menjenguk Yeti.

Wagub mendoakan agar nenek itu lekas sembuh.

Kepada Wagub, Yeti mengaku sudah memeriksakan diri ke Puskesmas Panumbangan akibat kejadian itu.

"Alhamdulillah menurut pihak Puskesmas saya tak mengalami luka dalam yang parah. Saya mungkin hanya mengalami shock saja akibat kejadian kemarin," paparnya.

Ia mengatakan, Tuhan masih memberikan perlindungan kepada dirinya. kalau saja bus itu lebih masuk lagi ke dalam, mungkin ia pun tertabrak atau terhimpit.

"Bisa saja saya bernasib buruk seperti korban lainnya," kata Yeti.

Sementara itu, para korban tewas akibat kecelakaan bus di Ciamis, sudah diambil pihak keluarga masing-masing, bahkan korban warga Ciamis dan Tasikmalaya langsung dimakamkan hari kemarin.

Keempat korban tewas itu adalah

1. Enok warga Dusun/Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan Ciamis

2. Fery warga Dusun Payungsari Kecamatan Panumbangan Ciamis.

3. Omah warga Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya

4. Sri (45) penumpang bis warga Ceplak RT 1 RW 1 Sukamulya Kabupaten Tangerang.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x