Menurut Mr X ia datang atas kemauan sendiri, dengan niat ikut menghadiri pemakaman Tuti dan Amalia. Namun ia tidak jadi menghadiri pemakaman karena menyangka dimakamkan di Ciseuti ternyata di Jalancagak.
Dikatakan pula oleh Mr X, dirinya juga bertanya kepada Wahyu (kepala sekolah di yayasan), ketika sedang berdiri di halaman SMA 1 Jalancagak depan TKP, mengapa pemakaman lama sekali.
Namun Mr X tidak menjelaskan, sampai pukul berapa berada di halaman SMAN 1 Jalancagak itu. Apakah kemudian melihat atau tidak ada orang lain juga datang juga ke TKP, yaitu banpol.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard, pada rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Rumah TKP itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana kedua korban juga pengurusnya. Yayasan itu didirikan oleh Yosep, yang merupakan suami Tuti, ayah Amalia dan Yoris. ***