Network
DESKJABAR – Hingga Rabu 18 Mei 2022 atau tepat 9 bulan usia kasus Subang, belum juga ada update terbaru yang dikeluarkan tim penyidik Polda Jabar terkait pengungkapan kasus.
Fakta terbaru justru yang terjadi adalah mobil sedan BMW yang selama ini terparkir di TKP hingga berdebu, dalam beberapa hari terakhir sudah tidak ada ditempat di TKP Kasus Subang. Ini menjadi misteri seperti juga tentang mobil yaris berwarna kuning.
Fakta terkini di kasus Subang tersebut memunculkan pertanyaan, seperti juga soal mobil Yaris milik almarhumah Amel, apakah mobil BMW milik saksi Yoris tersebut juga terkait dengan kasus? Ataukah tim penyidik menemukan bukti baru yang mengaitkan dengan mobil tersebut?
Soal mobil sebagai barang bukti di kasus Subang ini dibahas oleh pemerhati kasus Subang, Fredy Sudaryanto di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport dengan judul “Mobil B MW ... Apakah Ada P3rgeraka4n di Mal4m Kejadi4n ?” yang tayang pada Rabu 18 Mei 2022.
Seperti diketahui, dalam proses pengungkapan kasus Subang yang menewaskan almarhumah Tuti dan Amel yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari, tim penyidik sudah mengamankan sejumlah barang bukti.
Dari sejumlah pemberitaan yang sudah ada di media, sejumlah barang bukti kasu Subang yang sudah diamankan pihak kepolisian adalah diantaranya gunting dan cutter yang ditemukan Danu di bak mandi, uang Rp 30 juta yang ditemukan di TKP Ciseuti, ember biru besar, sisa nasi goreng, mobil Alphard, dan mobil Yaris warna kuning milik Amel.
Menurut Fredy, biasanya barang bukti akan diamankan oleh pihak kepolisian karena nantinya akan digunakan di persidangan.
Untuk mobil Alphard warna hitam, tempat ditemukan jasad Tuti dan Amel, dibawa ke Polsek Jalancagak, Subang pada tanggal 18 Agustus 2021 malam, yang menurut pemberitaan di media yang membawanya disinyalir adalah seorang banpol.
Kemudian untuk mobil Yaris, dibawa ke Polsek Jalancagak pada 19 Agustus 2021 sore, yang waktu itu menurut media bahwa ada dari pihak kepolisian meminta kepada saksi untuk membawa Yaris tersebut karena saat itu tidak terkunci.
Yang kemudian yang menjadi pertanyaan, mengapa mobil Yaris disimpan di Polsek Jalancagak Subang, apakah mobil milik almarhumah Amel itu ikut terkait dengan kasus Subang atau hanya tidak terkunci?
Yang juga menjadi pertanyaan, mengapa mobil Yaris tersebut tidak terkunci? Hal itu bisa jadi ada yang membuka atau bisa jadi tidak terkunci setelah orang terakhir yang menggunakannya.
“Yang muncul di media, pergerakan mobil Yaris terakhir dipakai Amel pada tanggal 17 Agustus 2021 sore, dipakai Amel dan mamahnya, ibu Tuti menuju ke Kasomalang ke rumah Yoris karena ada acara botram atau liwetan,” ujar Fredy.
Seperti diketahui, saat acara liwetan itu di rumah Yoris ikut juga hadir salah satu saksi lainnya yakni Danu. Dari keterangan Danu, Amel dan ibunya, kemudian pulang dari rumah Yoris sekitar jam 4 sore.
“Nah apakah saat itu mobil Yaris tidak terkunci saat Amel dan mamahnya tiba di rumahnya di Ciseuti? Kemungkinan besar seperti itu.
Atau bisa saja ada kemungkinan ada yang membuka mobol Yaris di malam 18 Agustus 2022 sebelum kejadian di dinihari, karena ada pergerakan mobol tersebut ke liar dulu. Ataukah mobil Yaris terebut ada yang membuka pada 18 Agustus 2022 di pagi hari setelah kejadian kasus Subang.
Pergerakkan mobil Yaris memang menjadi misteri dan sempat menjadi bahan perbincangan di awal kasus Subang.
Seperti diketahui dari keterangan saksi di media, petugas di Polsek Jalancagak Subang meminta kepada saksi untuk membawa Yaris yang terparkir di TKP karena tidak terkunci.
Saat itu Yosef dan adiknya Mulyana, serta anak Yosef yakni Yoris, didampingi sejumlah petugas, akhirnya pada 19 Agustus 2021 sore mendatangi TKP.
Kemudian dari keterangan Yoris yang saat itu masih dibawah kuasa hukum Achmad Taufan bahwa mobil Yaris tersebut tidak langsung dibawa ke Polsek Jalancagak, tetapi ke suatu tempat dulu sebelum akhirnya dibawa ke Polsek Jalancagak.
“Mengapa tidak langsung di bawa ke ke Polsek tetapi ke suatu tempat dulu, karena saat itu ada beberapa barang yang dimasukkan ke mobil tersebut dr TKP,” papar Fredy.
Menurut Fredy, kalau Yaris dibawa ke Polsek berari ada sesuatu yang nantinya akan jadi bahan pertimbangan dan barang bukti di persidangan terkait kasus Subang.
“Apakah ada sik jari yang tertinggal di dalamnya,” ujar Fredy.
Apalagi menurut keterangan Yoris saat masih dibawah kuasa hukum Achmad Taufan, Kapolres Subang AKBP Sumarni sempat shock setelah mengetahui bahwa anak buahanya membawa mobil Yaris dari TKP.
Yang juga jadi pertanyaan adalah selain mobil Alphard dan Yaris yang dibawa ke Polsek Jalancagak ada mobil BMW yang juga terparkir di garasi TKP kasus Subang. Namun selama ini tidak dibawa ke Polsek hingga bulan ke-9.
Mobil BMW tersebut terparkir hingga berdebu di TKp Ciseuti.
Baca Juga: SEA Games 2022: Duel Indonesia Vs Thailand Sudah Terjadi 78 Kali, INI 10 PERTEMUAN TERAKHIR
Namun yang mengejutkan, beberapa hari lalu atau di bulan ke-9, mobil BMW yang terparkir berdebu itu, sudah tidak terlihat di garasi TKP kasus Subang.
Sepeti diketahui, menurut keterangan kuasa hukum Yoris saat iti yakni Rohman Hidayat, mobil BMW tersebut adalah milik Yoris yang sudah lama rusak sehingga terparkir di garasi TKP Ciseuti.
Yang menjadi pertanyaan kemanakah mobil BMW tersebut? Aakah dibawa ke bengkel atau dibawa ke Polsek?
Kalau benar dibawa ke Polsek Jalancagak, apakah berarti mobil tersebut terkait dengan kasus Subang karena ada temuan atau fakta baru?
“Kalau alasanya takut hilang di TKP karena tidak ada yang jaga krn TKP tidak berpagar? Apakah ada semacam kekhawatiran itu dari pemilik dan meminta ke kepolisian untuk mengamankan mobil itu?” Tanya Fredy.
Ataukah mobil BMW tersebut ada keterkaitan dengan kasus Subang sehubungan dengan ada temuan baru dari tim penyidik yang mengaitkan dengan mobil ini? ***
