MENENGOK Ke Belakang Kasus Subang, Ayah Danu Sebut Saksi Ini Temani Tuti dan Amel ke Liang Lahat

- 12 Mei 2022, 09:03 WIB
Inilah pesan terakhir almarhumah Tuti dan Amel sebelum tewas menjadi korban di kasus Subang
Inilah pesan terakhir almarhumah Tuti dan Amel sebelum tewas menjadi korban di kasus Subang /YouTube Yahya Mohammed

DESKJABAR – Hingga saat ini tersangka kasus Subang yang telah menewaskan Tuti (55) dan Amel (23) belum juga terungkap siapa pelakunya.

Ternyata sebelum tewas menjadi korban kasus Subang, almarhumah Tuti dan Amel pernah membuat pesan terakhir yang membuat keluarga menangis.

Bahkan, menengok ke belakang kasus Subang, ayah Danu yakni Yono, menyebutkan saksi ini menemani almarhumah Tuti dan Amel ke liang lahat.

Seperti diketahui, keluarga besar almarhumah Tuti dibuat geger setelah pada 18 Agustus 2021, warga dan tim kepolisian menemukan jasad Tuti dan Amel ditemukan di bagasi mobil Alphard hitam milik almarhumah.

Baca Juga: 6 PETUNJUK KUNCI Pengungkapan Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang yang Masih Misteri

Kedua jasad almarhumah Tuti dan Amel ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan keadaan jasad korban yang menyayat hati, terutama di bagian muka.

Keterangan di awal kasus Subang, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyatakan bahwa Amel diperkirakan tewas sekitar pukul 5 pagi dan almarhumah tewas 5 jam sebelumnya.

Sumarni juga menyebutkan dari hasil olah TKP, kemungkinan pelakunya orang dekat karena tidak ada tanda-tanda kerusakan di pintu masuk ke rumah TKP Ciseuti, tempat terjadinya kasus Subang.

Pesan terakhir almarhumah

Sebelum tewas terbunuh di kasus Subang yang terjadi sekitar 9 bulan lalu, ternyata almarhumah Tuti dan Amel sempat menyampaikan satu permintaan atau keinginan terakhir.

Permintaan terakhir kedua almarhumah terjadi pada 25 hari sebelum keduanya tewas di kasus Subang.

Baca Juga: KKN di Desa Penari Kisah Nyata yang Dirahasiakan, Begini Klarifikasi dari Sumbernya

Permintaan terakhir kedua almarhumah adalah dibuatkan makam. Namun, liang lahat tempat peristirahatan tersebut bukan untuk mereka, melainkan untuk orang tua Tuti atau kakek-nenek Amel.

Hal itu mengemuka dari keluarga besar Almarhumah Tuti dan Amel di kanal Youtube Yahya Mohammed, dengan judul “Isyarat kah Ini, Almarhumah Bu Tuti dan Amel 25 Hari Sebelum Meninggal Telah membangun Sebuah Maqom Ini,” yang tayang 9 Januari 2022.

Permintaan atau harapan tersebut akhirnya tercapai beberapa hari sebelum jasad keduanya ditemukan meninggal di bagasi mobil Alphard, tepatnya 25 hari sebelum meninggal, sekarang makam keluarga Tuti dan Amel itu lebih rapi, bersih, dan terurus setelah di renovasi.

Danu sempat menunjukkan momen saat kakak Tuti, Yeti berkunjung ke makam tersebut. Danu mengatakan, saat ini tempat peristirahatan itu sudah jauh lebih baik.

Ada satu amalan kebaikan dari mendiang Tuti dan Amel yang masih dikenang adalah ketika keduanya berinisiatif membangun makam keluarganya yang membuat keluarga besar korban bersedih.

Makam yang dibangun oleh mendiang Tuti Suhartini dan Amalia Mustika adalah makam dari ibu dan ayah Tuti Suhartini, atau kakek dan nenek dari Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: IBRAHIM TOMPO:'Tidak Ada Data Ini,' KASUS SUBANG Panggung FILM KKN, Jejak BANPOL 'Misterius'

"Jadi dulu mah enggak seperti ini,” ungkap Danu yang merupakan saksi kasus pembunuh Subang ini

Kakak mendiang Tuti Suhartini, Yeti Mulyati, menjelaskan bahwa makam ibu dan ayahnya itu baru selesai direnovasi.

Yeti mengatakan renovasi pembangunan makam selesai tepat 25 hari sebelum mendiang Tuti dan Amalia meninggal dunia.

“Ini baru direnovasi tanggal 22 Juli 2021 kemarin udah beres,” kata Yeti.

"Terus pada tanggal 18 Agustus dia (Tuti dan Amalia) meninggal,” ujar Yeti Mulyati sembari menahan tangis.

Baca Juga: Saksi Potensial Calon Tersangka KASUS SUBANG, Siang Malam Kini Diawasi Intel Polda Jabar: SIAPA SAJA?

Ayah Danu, Yono menjelaskan makam tersebut dibangun atas inisiatif dari mendiang Tuti dan Amalia.

Bahkan, biaya renovasi dan membangun makam tersebut berasal dari Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sebelum keduanya meninggal.

"Amanat, pesan terakhir dia sebelum meninggal ini. Ini mungkin yang jadi saksi," ungkap Yono. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Yahya Mohammed


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah