Baca Juga: ARUS MUDIK Lebaran Idul FitriI: Istri Ketinggalan di Warung, Menangis dan Teriak Panggil Suami
Rekayasa pelaku
Jika untuk menangkap pelaku kasus Subang sudah tidak duperlukan pengakuan karena sudah ditemukan sejumlah bukti ilmiah, tapi kenapa kasus Subang yang kini sudah memasuki bulan kesembilan belum terungkap juga?
Wahyu Seno seorang analisis kasus Subang dalam kanal YouTube miliknya Wahyu sEno yang diunggah 20 April 2022 mengungkapkan keyakinannya yang membuat polisi kesulitan mengungkap siapa pelaku dan dalang tragedi berdarah ini.
Kesulitan polisi itu, kata Wahyu Seno dimungkinkan karena adanya strategi licik atau kecerdikan dari pelaku kasus Subang yang telah memikirkan segala sesuatunya dengan matang.
Menurut analisa Wahyu Seno, besar kemungkinan barang bukti yang selama ini ditemukan oleh penyidik kepolisian sepertinya bukanlah alat bukti utama dalam kasus Subang. Tapi rekayasa pelaku yang sengaja meletakkan barang bukti itu untuk mengelabui penyelidikan.
Alat bukti kuat sendiri yang bisa mengarah ke pelaku, kata Wahyu Seno sudah dibawa oleh pelaku. Tidak ditinggalkan di TKP tapi disimpan di satu tempat, dibuang atau bahkan mungkin sudah dimusnahkan oleh pelaku sendiri.
Baca Juga: PUASA SYAWAL yang BENAR: Bayar Hutang Puasa Ramadhan Dulu atau Langsung Puasa Syawal?
“Pelaku kemungkinan sudah mengetahui bahwa nantinya dalam penyelidikan kasus Subang ini akan melibatkan tim K9 (anjing pelacak)”, tutur Wahyu Seno.
Terkait kasus Subang, sebenarnya sudah dua kali Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana menjanjikan, tragedi berdarah yang menewaskan Tuti dan Amel ini akan terungkap.