Perang Dingin Yosep dan Danu Subang Meruncing, Momen Lebaran Tak Digunakan untuk Berdamai

- 3 Mei 2022, 20:38 WIB
Yosef dan Danu bertemu di TPU tempat Tuti dan Amel dimakamkan, keduanya tetap tar bertegur sapa.
Yosef dan Danu bertemu di TPU tempat Tuti dan Amel dimakamkan, keduanya tetap tar bertegur sapa. /tangkap layar YouTube Heri Susanto/

Disebutkan Yosep, saat dirinya dengan Yoris dan Yanti (istri Yoris) datang ke makam, di sana sudah ada Danu dan Lilis. "Kebetulan. Saya baru datang dia sudah ada di sana, gak ada konkak. Kalau saya set back ke belakang, waktu di Polda dia tak mau bersalaman," jelasnya.

Fredy mencoba menghubungi Danu dan bertanya, "Nu, tadi ketemu Pak Yosep ya?"

Danu membenarkan, dan mengemukakan alasan tidak menyapa Yosep saat itu.

"Begini Bang, waktu di makam itu Danu gak tahu Pak Yosep datang karena saya lagi baca Yasin," jawab Danu Subang.

Fredy menilai sikap Danu wajar.

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG, Sering Disebut YOSEF HIDAYAH, Apa Sih Itu FRAMING? Yuk Cari Tahu

"Saya lihat dari segi psikologis. Kalau ada orang musuh-musuhan, bukan hanya Pak Yosep dan Danu saja, saya juga pernah musuh beberapa kali, buat kita itu jadi berat untuk melangkah. Ada ruang menyempit kalo kita punya musuh. Kalau bertemu jadi malas. Jangankan mau bicara langsung. Ini saya bicara dari kebanyakan orang. Apalagi berpapasan. Untuk ngajak bicara duluan itu membutuhkan kekuatan mental yang prima. Apalagi kalau kita merasa tak bersalah, untuk menyapa pertama itu gak gampang," kata Fredy panjang lebar.

Ia mengibaratkan jika dirinya di posisi Danu Subang, mungkin agak berat untuk mendahului menyapa, walau secara etika dalam aturan normal yang muda harus hormat ke orang lebih tua. "(Namun) kondisi lagi tidak baik, berat untuk menyapa duluan," lanjut Fredy.

Namun begitu, Fredy Sudaryanto mengaku tak tahu jelas kondisi di lapangan.

"Memang Danu secara etika tidak baik, karena yang muda (harus) menyapa yang tua, (tapi)tidak salah juga kalau orang tua menyapa duluan ke yang muda," tambah Fredy.

Fredy menilai secara psikologis, Danu memiliki konflik, salah satunya karena ramai pemberitaan di media.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Fredy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah