Network
DESKJABAR - Kasus Subang terkuak, Yosef sempat blak-blakan tuduh Danu Berbohong karena hal ini. Kenapa? Simak 4 fakta mencengangkan kasus Subang berikut ini.
Dalam sebuah wawancara eksklusif Yosef secara blak-blakan tuduh Danu. Hal ini bukan tanpa alasan. Gerak-gerak Danu dinilai Yosef menundang curiga.
Danu yang saat ini statusnya menjadi saksi di dalam kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Subang.
Yosef geram dengan pemberitaan di media online dan YouTube yang banyak menfitnah dirinya.
Baca Juga: KASUS SUBANG Di Titik FINAL: Kuasa Hukum DANU Blak Blakan MENGEJUTKAN, Benarkah Saksi Ini?
"Dalam sebuah acara TV mengatakan, Pak Yosef itu menelpon Danu supaya datang ke TKP. Untuk melihat rumah acak-acakan. Itu Danu yang berbohong kepada Lilis. Karena saya tidak pernah (menelpon Danu), bisa dilihat nanti," kata Yosef dalam wawancara eksklusif bersama DeskJabar, Kamis 21 April 2022.
"Makanya kasihan yang namanya Lilis, dikorbankan oleh Danu," kata Yosef.
Yosef juga menegaskan banyak kesaksian-kesaksian palsu yang datang dari seorang Danu.
Kemudian ditanya soal Yosef yang pergi ke rumah Lilis itu juga bohong.
"Bohong, saya ga pernah ke rumah Lilis. Danu yang ke rumah Lilis yang memberitahu itu. Makanya, semua itu cerita Danu," kata Yosef.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU HARI INI, Danu di Mata Ayah dan Pengacara: MENGEJUTKAN TERNYATA...
Lalu, dari manakah Danu mengetahui kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut?
"Tanyakan ke Danu, kalo ditanya itu saya ga mau bicara," ungkap Yosef.
Berikut 4 fakta mencengangkan yang memperkuat siapa pelaku yang terlibat.
1. Wahyu Dipecat Yosef dan saat ini menghilang
Fakta pertama, Wahyu ternyata dipecat oleh Yosef, bukan mengundurkan diri. Beberapa waktu lalu Wahyu sempat ramai dibicarakan netizen. Sebab, di saat SMK Yayasan Bina Prestasi mulai beroperasi, Wahyu yang saat itu menjabat sebagai kepala sekolah justru memilih mengunrkan diri.
Setelah hampir 9 bulan belum juga terungkap, Yosef akhirnya memberikan klarifikasi mengenai Wahyu.
Dalam wawancara eklusif dengan tim DeskJabar, Kamis 21 April 2022, Yosef memberikan fakta baru bahwa Wahyu tidak benar-benar mengundurkan diri.
Tetapi, Wahyu ternyata Yosef pecat dari Yayasan Bina Prestasi.
Sebab, menurut Yosef, Wahyu tidak lagi mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.
Yosef mengaku, dia sempat mendapat kabar dari seseorang bahwa Wahyu berniat akan mengundurkan diri.
Yosef telah berusaha untuk menemui Wahyu.
"Karena didatangi sama saya kan gak bisa dia selalu menghindar karena takut, ada temen deketnya menanyakan ada apa takut dengan saya," ujar Yosef.
2. Rohman ungkap ada saksi baru
Fakta mencengangkan selanjutnya, Rohman akui mendapat saksi baru dalam pengungkapan kasus Subang. Namun, baik Rohman, Yosef dan Yoris belum mengetahui secara pasti keterangan apa yang saksi berikan kepada polisi.
"Beberapa bulan yang lalu, satu atau dua bulan yang lalu. Kan ada ibu-ibu yang tinggal di sekitar sekolah. Mengetahui sesuatu pada saat pagi-pagi sebelum kejadian tanggal 18 itu," ujar Rohman Hidayat kepada tim Desk Jabar.
3. Yosef ungkap kecurigaan kepada orang-orang ini
Yosef menaruh curiga pada 4 orang-orang ini. Namun, Yosef memberikan disklaimer bahwa ini hanya opininya saja. Segala proses penyelidikan sepenuhnya kepada pihak polisi.
"Yang dicurigai itu, pas hari Senin (sebelum kasus Subang terjadi), saya ke sekolah jam sebelas, ada berempat. Danu, Wahyu, Kosasih, dan Opik. Hari Senin, tiga hari sebelum kejadian," jelas Yosef.
Selain itu, Yosef juga menyebutkan bahwa ia pun mendapat info dari warga yang tinggal di sekitaran sekolah, bahwa Danu, Wahyu dan Kosasih sering tidur bersama
4. Danu akui punya saksi kunci
Kubu Danu melalui kuasa hukumnya Achmad Taufan Soedirjo dan ATS Law Firm menyebut bahwa pihaknya mempunyai saksi kunci di malam pembunuh ibu dan anak di Subang atau pembunuhan Subang.
Menurut kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, saksi tersebut mengetahui apa saja yang terjadi pada malam-malam krusial kasus Subang.
Kubu Danu melalui kuasa hukumnya Achmad Taufan Soedirjo dan ATS Law Firm menyebut bahwa pihaknya mempunyai saksi kunci di malam pembunuh ibu dan anak di Subang atau pembunuhan Subang.
Menurut kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, saksi tersebut mengetahui apa saja yang terjadi pada malam-malam krusial kasus Subang.
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat memberikan jawaban terkait pernyataan dari kubu Danu tersebut.
Rohman Hidayat menyebut bahwa apabila Danu punya saksi dan mengetahui kejadian di malam 18 Agustus 2021 maka itu hal yang bagus.
“Kalau ada yah bagus itu, lebih baik itu, lantas kenapa harus menunggu hingga 8 bulan lamanya,” jelas Rohman Hidayat dalam suatu wawancara dengan DeskJabar.com 21 April 2022 di Subang.***
