TERBONGKAR KASUS SUBANG, Yosep Bantah Menerima Uang Donasi Digalang di Medsos, Pembunuhan Jalancagak

- 22 April 2022, 13:25 WIB
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang, Yosep (baju merah), Yoris, dan kuasa hukyumnya, Rohman Hidayat, di kantor Desa Jalancagak, Subang, Kamis, 21 April 2022
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang, Yosep (baju merah), Yoris, dan kuasa hukyumnya, Rohman Hidayat, di kantor Desa Jalancagak, Subang, Kamis, 21 April 2022 /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Perkembangan kasus Subang diwarnai pula dengan kabar munculnya donasi digalang pihak tertentu untuk saksi Yosep.

Yosep bantah bahwa dirinya telah menerima uang donasi dilakukan pihak tertentu di medsos, pasca kasus pembunuhan di Jalancagak Subang itu.

Menjelang bulan kesembilan pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang belum terungkap, Yosep merasa kaget adanya penggalangan donasi dilakukan pihak tertentu.

Baca Juga: TERUNGKAP KASUS SUBANG, Ada Saksi Baru Melihat Sesuatu Saat Pagi Hari Menjelang Kejadian Jalancagak

Menurut Yosep didampingi kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, kepada tim DeskJabar dalam wawancara ekslusif, di kantor Desa Jalancagak, Subang, Kamis, 21 April 2022, dirinya memperoleh kabar adanya penggalangan donasi dilakukan pihak tertentu di media sosial.

Namun Yosep membantah ada uang donasi yang sampai kepadanya. Bahkan, katanya, baru belakangan ini mengetahui adanya kabar penggalangan dana itu di media sosial dilakukan pihak lain.

“Saya tidak pernah menerima uang donasi dari mana pun dalam kasus Subang ini. Bahkan kami tidak pernah membuat donasi,” ujar Yosep.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Kades Jalancagak Menanggapi Soal Ramalan Pengungkapan Pembunuhan

Menurut Yosep, adanya kabar penggalangan dana itu diperoleh, kabarnya berkaitan kondisi dirinya yang terlunta-lunta karena kasus pembunuhan anak dan istrinya belum juga terungkap.

Menurut Yosep, yang dibutuhkan dirinya sebenarnya, adalah izin dari pihak kepolisian agar dirinya segera diperbolehkan kembali memasuki rumah miliknya di Ciseuti, Jalancagak Subang itu.

Sebab, kata Yosep, berbagai berkas operasional menyangkut operasional dan keuangan yayasan ada pada rumah di Ciseuti Jalancagak itu.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK, Keterangan Danu Melihat Darah di TKP, dan Yosep Memberi Tanggapan

Yosep mengatakan, terlalu lamanya kasus Subang ini belum diungkap, membuat dirinya khawatir dengan kondisi rumah dirinya.

Pada wawancara di kantor Desa Jalancagak itu, Yosep bersama anaknya, yaitu saksi Yoris yang merupakan anak korban Tuti dan kakak dari Amalia. Hadir pula Kades Jalancagak, Indra Zainal.

Disebutkan Yosep, yang penting dirinya dapat kembali masuk ke rumah miliknya, untuk memulihkan kehidupannya sehari-hari.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Terjadi Hal Aneh di Rumah TKP Pembunuhan Jalancagak

Namun Yosep mengatakan belum punya rencana apa-pun jika rumah dirinya sudah dapat dimasuki kembali, sampai menunggu kasus Subang ini terungkap dan selesai, dimana pelakunya dihukum.

Diketahui, rumah milik Yosep di Ciseuti, Jalancagak, Subang itu, sampai kini masih dibatasi police line, sehinga belum dapat dimasuki kembali.

Ketika tim DeskJabar melihat rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang itu pada Kamis, 21 April 2022, kondisinya sudah nyaris sangat terbengkalai.

Baca Juga: Hantu Rambut Panjang di Rumah, Inilah Jin Setan Dimaksud dan Cara Mengusir, Ustadz Adi Hidayat Menyebutkan

Rerumputan bertumbuhan tinggi baik di halaman depan, sampai garasi, sampai di sekelilingnya.

Kuasa hukum dari Yosep, yaitu Rohman Hidayat mengatakan, bahwa kepolisian diharapkan segera memperbolehkan kembali Yosep memasuki rumahnya.

“Kalau pun masih ada penyidikan oleh polisi, biarlah itu berjalan pada jalurnya masing-masing. Yang penting, Yosep dapat segera kembali mempergunakan rumahnya,” ujar Rohman.

Baca Juga: Di Majalengka, Janda Kembang Pilih Tinggal Sendiri di Kuburan, Padahal Penghasilan Rp 25 Juta Per Bulan

Kasus pembunuhan ibu dan anak, dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) terjadi pada sebuah rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021 lalu.

Tuti Suhartini merupakan bendahara serta Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Ada pun Yosep adalah suami Tuti dan ayah Amalia, sedangkan Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak Amalia.

Kejadian pembunuhan pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah